SD Negeri 3 Lemba Gelar Pembelajaran di Luar Kelas 

oleh
oleh

SD Negeri 3 Lemba Gelar Pembelajaran di Luar Kelas

Soppeng-makassarpena.com. Peningkatan mutu pembelajaran siswa SD 3 Lemba terus berupaya dengan cara menyenangkan kedua pihak yakni guru dan murid.

Belajar tidak hanya terbatas pada dinding kelas, tetapi juga dapat dilakukan di berbagai tempat di luar ruangan atau sekolah.

Hari ini Selasa, 20 Februari 2024 lagi lagi guru dan peserta didik SDN.3 khususnya kelas 5A dan 5B menggelar pembelajaran di luar kelas (outdoor study) yang dilangsungkan di Museum Villa Yuliana (Bola CacaE) yang didampingi kedua guru kelasnya yakni Sarliani, S.Pd dan Haslinda, S.Pd.

Kepala Sekolah SDN.3 Lemba Kabupaten Soppeng Falmunadi, S.Pd saat ditanya terkait apa kelebihan metode pembelajaran di luar sekolah menjelaskan, pembelajaran di luar sekolah adalah salah satu metode pembelajaran yang aktivitas belajarnya berlangsung di luar kelas/sekolah seperti taman, perkampungan, kebun, lembaga/instansi, dan lain-lain dengan tujuan untuk melibatkan pengalaman langsung serta menantang semangat petualangan siswa agar lebih akrab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, metode pembelajaran di luar kelas merupakan upaya mengajak peserta didik untuk lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya, yaitu alam dan masyarakat.

Di sana siswa diarahkan untuk melakukan aktivitas yang bisa membawa mereka pada perubahan perilaku terhadap lingkungan sekitar.

” Olehnya itu saya memberi kesempatan atau kebebasan kepada teman-teman guru untuk terus dapat berkreasi dalam hal penyajian materi dan menyenangkan kepada peserta didik, dan Alhamdulillah ini sudah lama kami jalankan,” terang Falmunadi.

Dikatakannya, atas dasar itulah, wali kelas 5A dan 5B Haslinda, S.Pd dan Sarliani, S.Pd melaksanakan pembelajaran IPAS dan Bahasa Indonesia dengan metode Outdoor Study pada hari ini.

Menurut Fulmuladi, metode pembelajaran ini dianggap mampu mengakrabkan siswa dengan lingkungan sekitarnya.

Selain itu, belajar di luar ruangan kelas juga merupakan salah satu upaya yang diberikan kepada siswa agar pembelajaran terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar hanya dilakukan dalam kelas.

Nadiva Arimbi, salah satu siswa kelas 5A mengungkapkan keseruan belajar di luar kelas. Belajar di luar kelas sangat menyenangkan dan bisa menghilangkan rasa bosan.

Selain itu, materi yang dipelajari sangat sesuai dengan metode belajar di luar kelas karena kita dituntut menulis tentang fakta-fakta, data atau argumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan ide pertanyaan dan penulisan.

Aktivitas ini akan memunculkan proses komunikasi, pemecahan masalah, kreativitas, pengambilan keputusan, toleransi, dan menghargai perbedaan.

Pembelajaran di luar kelas juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menerapkan prinsip-prinsip agama mereka dalam kehidupan sehari-hari dan ini bisa melibatkan tindakan kepedulian kepada sesama manusia dengan alam sekitar.

Siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai agama dan bagaimana menerapkannya dalam konteks nyata. (usman)

No More Posts Available.

No more pages to load.