Pj. Gubernur Minta Kedepankan Nilai Luhur Budaya Bugis Makassar
Makassar-makassarpena.com. Penyerahan ambulans dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui ketua komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, kepada Yayasan Tajdidul Iman (TI) Ahad, 14/1/2024 malam di salah satu hotel di Makassar, PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Baharuddin yang diwakili kepala Biro Kesra, Erwin Sodding memberi apresiasi kepada TI yang hingga saat ini, telah bekerja mengurusi jenazah mencapai 1000 orang.
“Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, memberi apresiasi setinggi tingginya kepada Yayasan Tajdidul Iman yang terus berkomitmen bekerja ikhlas membantu ummat dalam kebersamaan sosial dan dakwah,” ujar Karo Kesra saat membacakan sambutan Gubernur Sulsel.
Gubernur juga mengingatkan di tahun pemilu 2024 ini, agar membangun semangat kebersamaan berdasarkan nilai nilai luhur budaya bangsa. Maka falsafah Bugis Makassar patut kembali menjadi pegangan kita. Hal ini tentu saja akan menjadi penyemangat persatuan dan kesatuan untuk NKRI tercinta.
“Disetiap saya mewakili Pj. Gubernur, beliau selalu berpesan untuk mengedepankan nilai nilai luhur budaya Bugis Makassar yang menjadi pegangan kita semua, seperti, Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi, Sipaccei, A’bulo Sibatang. Insya Allah jika hal ini kita pegang teguh, maka akan melahirkan kebersamaan dan kita menjadi satu kesatuan untuk kemaslahatan ummat seperti cita cita Founder Tajdidul Iman,” ujar Karo Kesra Setda Sulsel.
Selain pemberian ambulans dari BPKH, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan peresmian Panti Asuhan Ar-Rahim Tajdidul Iman yang merupakan wakaf dari almarhum Ibrahim, kemudian, pengukuhan Pengurus Yayasan Tajdidul Iman dan Pengurus Ikatan Muslimah Tajdidul Iman (IMTI) serta launching media online Tajdidul Iman.
Selain Gubernur Sulsel yang diwakili Karo Kesra, juga turut hadir Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, Walikota Makassar yang diwakili Asisten III Andi Irwan Bangsawan, Kakanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid serta Kepala Kemenag Kota Makassar, H. Irman Baharuddin.
Sementara dari TI dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Tajdidul Iman (YTI) sekaligus Ketua Founder Yayasan Tajdidul Iman, Ustadz KH. Sudirman, S.Ag, Ketua Yayasan Tajdidul Iman, Ustad Ahmad Bududdin, Pembina Prof, Patta Bundu, Ketua Panitia.Nur Adzan, Sekretaris Ikhwan Muin, Wakil Ketua YTI Awaluddin dan seluruh jajaran TI (agus)
