Kajari Pangkep Gelar Pertandingan Domino Bersama Wartawan Dan LSM
Pangkep-makassarpena.com. Untuk mempererat tali silaturahmi dengan para awak media, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pangkajene dan Kepulauan yang baru Hj. Nurul Wahida Rifai, SH, MH mengadakan silaturahmi dengan pegawai jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep bersama para awak media serta aktivis LSM bertempat di lapangan Bulu Tangkis Adyaksa Kejari Pangkep pada Jum’at, 8 Desember 2023.
Silaturahmi diadakan dalam bentuk gelaran pertandingan domino berpasangan dengan cara undian pasangan antara semua peserta yang terdiri dari unsur para wartawan dan pegawai Kejari Pangkep serta para aktivis LSM.
Pertandingan domino yang terdiri dari lebih 20-an pasang peserta ini setelah melalui proses pertandingan dengan kompetisi sistem gugur akhirnya berhasil menelurkan para pemenang sebagai juara.
Keluar sebagai juara 1 pasangan Herman Jide (Wartawan dari Media Indonesia Satu) dan Herman, SH (Bendahara penerima Kejari Pangkep), Juara 2 pasangan Adry Rinaldy, SH (Kasubagbin Kejari Pangkep) dan Fadli (LSM) yang langsung menerima hadiah yang diserahkan Kajari Pangkep Nurul Wahidah yang didampingi segenap jajarannya.
Dalam sambutannya, Hj. Nurul mengatakan, kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi yang melibatkan segenap wartawan-wartawati bersama staf Kejari Pangkep serta anggota/aktivis LSM, agar dengan silaturahmi ini terjalin sinergitas dan kolaborasi yang berkelanjutn dan harmonis, hingga situasi dan kondisi akan senantiasa kondusif.
“Sebagaimana pesan-pesan yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan tinggi Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi dasar ada 3 yakni Konsolidasi, Optimalisasi dan Public Trust disingkat “KOP”. Ini simbol beliau jadi saya mau teman-teman media tahu simbol pesan-pesan beliau sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Beliau itu selalu menyebut dalam sambutan atau pertemuan tiga hal tersebut.
Ditambahkan Hj. Nurul, untuk tiga dasar tersebut kita lakukan strategi Kinerja selalu dengan cara; Kolaborasi, Inovatif, Transformatif dan Adaptif (disingkat KITA). Nah prinsip beliau itu ada 3S (Sipakatau, Sipakainga, Sipakalebbi).
“Kita benar-benar berkolaborasi dengan teman-teman dengan harapan ketika ada pemberitaan atau misalnya ada apa-apa tolong disampaikan kekasih Intel atau ke saya langsung agar jangan langsung grup kalau bisa didiskusikan baik-baik atau kita sama-sama kita ngobrol, saya minta dengan hormat kerjasamanya atas nama pribadi,” tutupnya. (hamza)