Kesbangpol Pangkep Sosialisasi Pendidikan Politik dan Peluncuran K-SPOT 

oleh
oleh

Kesbangpol Pangkep Sosialisasi Pendidikan Politik dan Peluncuran K-SPOT

Pangkep-makassarpena.com.  Sosialisasi pendidikan politik dirangkaikan dengan peluncuran Kecamatan Sadar Politik (K-SPOT) dan pengawasan partisipatif sebagai upaya penguatan kapasitas warga dalam menyusun Pilkada Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tahun 2024 diadakan di rumah jabatan Bupati Pangkep pada Kamis, 20 Juni 2024.

Inti pendidikan politik diisi dengan pemberian materi : 1. Ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan (ATHG), 2. Fungsi POLRI dalam mengawal Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Pangkep, 3. Tahapan Pemilukada Kabupaten Pangkep tahun 2024, 4. Urgensi pengawasan partisipatif pada pemilihan.

Para Pemateri terdiri dari berturut-turut akan disampaikan oleh : 1. Daniel (Pasif Intel sekaligus Danramil Liukang Tupabbiring), H Herman (KBO Intelkam Polres Pangkep), Hasanuddin G Kuna (Komisioner KPU Kabupaten Pangkep), Syamsir Salam (Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkep).

Dalam rangkaian acara peluncuran diawali dengan pembacaan deklarasi gerakan kader K-SPOT oleh kader Kecamatan Minasatene Moh Jufri (tokoh pemuda) dan kader Kecamatan Labakkang Amalia Noer Syawalina perwakilan penyelenggara ad-hoc dilanjutkan dengan penandatanganan bersama Bupati Pangkep, Komisioner Bawaslu RI, Ketua DPRD Pangkep 1421, Kapolres, Kejari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu serta dilanjutkan penyematan PIN kader secara simbolis oleh perwakilan Bupati Pangkep.

Acara pembukaan juga diisi dengan penandatanganan piagam kesepahaman bersama Bawaslu Kabupaten Pangkep dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep tentang pendidikan politik dan pelaksanaan pengawasan partisipatif di wilayah Kabupaten Pangkep pada pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.

Peserta pelatihan terdiri dari para Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas   ( HPPH ), Panwascam se Kabupaten Pangkep, Tenaga Ahli Pendamping 6 orang, Koorcam Pendamping Desa Labakkang, Minasatene, Bungoro dan Kecamatan Mandalle, para Kepala Desa Lokus pengawasan partisipatif , Kepala Desa Kabba Kecamatan Minasatene, Kepala Desa Biringere Kecamatan Bungoro, Kepala Desa Manakku Kecamatan Labakkang, dan Kepala Desa Benteng Kecamatan Mandalle.

Hadir Lolly Suhenti Komisioner Bawaslu RI didampingi Irwil Rini Wartini bersama rombongan, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli beserta rombongan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia sekaligus Kadis Kominfo SP Baharuddin mewakili Bupati, Wakil Ketua DPRD Pangkep Sofyan Razak beserta perwakilan Forkopimda lainnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Asrul Asikin, Kepala Kesbangpol Irdas didampingi Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Suhendar M Said, Sekretaris Dinas pemberdayaan Masyarakat Desa Zulfadli wakili Kadis, perwakilan Sekretariat Daerah, Kepala Balitbangda, Kepala Satpol-PP, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kepala Keuangan dan Aset Daerah, Ormas, LSM serta undangan.

Dalam sambutan Bupati Pangkep diwakili Baharudin, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Pangkep.

“Jika pendidikan politik selama ini hanya terpaku dan berbasis pada pengurus dan partai politik, maka hari ini para masyarakatlah yang menjadi kader dalam kegiatan ini yakni K- yang di mana melibatkan seluruh elemen dan unsur lapisan masyarakat di Kabupaten Pangkep di mana kegiatan ini akan menjadi wadah pendidikan politik dan pembentukan kepemimpinan kader dan agen pendidikan politik masyarakat, menjadi basis sekaligus pondasi bagi kelembagaan demokrasi ke arah yang substansial mengembangkan etika budaya berpolitik yang berkearifan lokal, budaya sepakat tahu yang saling menghargai dan setara termasuk di dalamnya etika kepemimpinan yang demokratis,” katanya.

Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, kita butuh keluarga besar yang baru untuk menghidupkan dan menggerakkan politik yang baik, kita percaya Pangkep ini akan menjadi lokus sekaligus band pasnya bagaimana Desa lahir menjadi tumbuh dan berkekuatan politik secara demokrasi dan bermartabat. Mari kita memulai dari sini dan kita sepakat bahwa ini adalah titik awal untuk meningkatkan kualitas yang lebih baik.

Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenti, Komitmen yang real dalam membentuk yang namanya kecamatan sadar politik, tentu hal ini menjadi awal bagaimana keberlanjutan, perlu kita kawal sama-sama komitmen Kesbangpol dalam hal ini memastikan semua prosesnya tumbuh.

“Percontohan baru dua kecamatan tapi ke depannya dari 2 kecamatan bisa menjadi 20 dari 20 bisa menjadi 200, jadi mudah-mudahan apa yang kita tanam hari ini itu akan terus tumbuh berkembang dan bisa menginspirasi daerah lain,” tutupnya. (hamza)

No More Posts Available.

No more pages to load.