Kades Pitue Support Kegiatan Kesehatan dan Percepatan Zero Stunting
Pangkep-makassarpena.com. Ketua Tim Penggerak PKK didampingi dan disupport Kepala Desa Pitue untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan kegiatan rutin kesehatan yang diadakan di gedung Baruga Sayang Desa Pitue Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, pada Kamis 13 Juni 2024.
Kegiatan yang dalam pantauan dan koordinasi Tim Penggerak PKK Desa Pitue di bawah pimpinan Ketua Nurlina beserta staf petugas desa terkait yang sudah ditentukan Kepala Desa Pitue Muh Nasrul Munir dihadiri Bidan dari Puskesmas, Bidan Desa, Penyuluh KB dan pendamping atau TPK.
Kebetulan hari ini berlangsung 3 kegiatan di 2 tempat dalam satu areal di samping kantor desa yang ditangani Posyandu Milenial Assyifa dengan latar “Sehat Remajaku Sehat Negriku Mari Bersama-sama Cegah Stunting,” dan Posyandu Melati di depan latar, Posyandu khusus Stanting, Posyandu bagi ibu hamil dan balita Stunting tiap bulan diberikan bantuan gizi keluarga (BU IKA) dan pemberian bantuan pangan mentah (sayur, buah, ikan, telur dll).
Sebagaimana disampaikan Ketua TP PPK Desa Pitue Nurlina, kalau petugas yang datang di Posmil ini ada 5 kader, ada tim kesehatan dari Puskesmas, Ketua PKK dan ada pendamping dari KB yang dipimpin oleh Bidan Sukriyati (Posmil), Kader Posyandu Melati Desa Pitue dipimpin Ketua Syahria Hatta dengan anggota Sri Hartini, Rahmatia, Hj Raoda, Norma dengan Bidan Lilis.
“Yang dilaksanakan hari ini ada tiga kegiatan yaitu pemberian makanan tambahan ke anak PAUD, kedua Posyandu bayi dan balita serta ketiga Posyandu Milenial,” lanjutnya.
Menurut Nurlina, kegiatan ini rutin setiap bulan. Posyandu bayi dan balita setiap tanggal 13 dan kalau Posyandu Milenial setiap hari Kamis minggu pertama.
Kehadiran Kades Muh Nasrul dalam rangka memberikan dorongan dan support kepada seluruh warga masyarakat, agar senantiasa menjaga, memantau dan meningkatkan kesehatannya dengan menghimbau agar terus-menerus dan secara rutin mengontrol dan memeriksakan kesehatannya ke fasilitas fasilitas sarana dan prasarana kesehatan yang telah disiapkan oleh pemerintah.
“Kepada seluruh petugas dan stakeholder terkait di desa ini khususnya, agar senantiasa dengan maksimal dan optimal dalam upaya mencegah wabah atau bibit-bibit penyakit dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat juga dalam rangka demi percepatan menekan angka Stunting hingga zero Stunting,” tandasnya.
Nasrul mengarahkan semua siswa dari kelas 4 SD atau umur 10 tahun sampai 18 tahun untuk rutin datang di setiap bulan ke pos program ini. (hamza)
