Pengurus Yayasan Masjid Al Markaz Apresiasi Karantina Qurani Pemuda Masjid Al Markaz
Makassar-makassarpena.com. Pengurus Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M.Jusuf Makassar sangat mengapresiasi kegiatan Karantina Qurani yang dilaksanakan oleh Pemuda Masjid Al Markaz. Hal tersebut disampaikan oleh Sekjend YIC Al-Markaz Al Islami Arman Arfah,SE,MM saat menutup kegiatan Karantina Qurani Ramadhan, Ahad 31 Maret 2024 di aula Masjid Al Markaz.
Ia pun berharap melalui kegiatan Karantina Qurani ini dapat melahirkan generasi Qurani yang mampu memahami kandungan Al-Quran serta mengamalkannya. Ia juga meminta kepada Pengurus Pemuda Masjid Al Markaz agar ke depannya kegiatan ini dapat lebih ditingkatkan lagi, yaitu selain pembelajaran Al Quran dan wawasan keislaman, juga perlu ditambah dengan pelajaran bahasa asing, seperti bahasa Arab dan Inggris.
Sementara Imam Besar Masjid Al Markaz, Prof.Dr.KH Muammar Bakry, Lc.MA saat memberi sambutan mengatakan, sebagai alumni Karantina Qurani Al Markaz, kalian harus bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Sebab tidak semua anak, diusia yang masih belia seperti kalian punya kesempatan untuk ikut dalam kegiatan yang kesehariannya dekat dengan Al Quran.
“Saya doakan semua santri Karantina Qurani Ramadhan ini kelak akan menjadi Hafizh Quran yang akan memberi syafaat bagi orang tua dan keluarganya,” ujarnya.
Disela-sela acara Ust.Farhan Syahrir selaku Ketua Panitia Karantina Qurani Ramadhan yang juga ketua Pemuda Masjid Al Markaz Al Islami menyampaikan rasa syukur serta terima kasihnya kepada Pengurus Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami yang telah memberi kesempatan serta kepercayaan untuk yang kedua kalinya kepada Pemuda sebagai pelaksana kegiatan Karantina Qurani.
Melihat antusias peserta yang semakin meningkat, maka ia meminta agar program Karantina Qurani ini dapat terus berlanjut, termasuk di luar bulan suci Ramadhan.
Rasa terima kasih juga tak lupa ia ucapkan kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan Karantina Qurani Ramadhan ini dapat terlaksana sebagai mana yang diharapkan. (*)