Pengurus MWC NU Makassar Gelar Refleksi Akhir Tahun 2024

oleh
oleh

Pengurus MWC NU Makassar Gelar Refleksi Akhir Tahun 2024

Makassar-makassarpena.com. Lailatul Ijtima’ adalah tradisi Nahdlatul Ulama (NU) yang dirangkaikan dengan refleksi akhir tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Warga Nahdliyin dan umat Islam Kota Makassar, berlangsung di Masjid Raya Kota Makassar, Kamis, 19 Desember 2024.

Refleksi akhir tahun 2024 merupakan kalaborasi warga Nadhliyin Kota Makassar yang dihadiri para Pengurus MWC se Kota Makassar bekerjasama Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Sulawesi Sulawesi, serta Pengurus Masjid Raya Kota Makassar.

Refleksi ini menjadi momen bagi warga Nadhliyin untuk intropeksi diri atas segala tindakan dan perbuatan yang sudah dilakukan.

Hal ini disampaikan Dr. KH. Nurdin Nani, M.Pd yang mewakili penyelenggara saat memberikan pengantar refleksi akhir tahun 2024. Ia juga meminta kepada semua warga Nahdliyin untuk merenungkan apa yang sudah dilakukan di masa lalu, masa sekarang dan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang.

Sementara Dr. KH.Amirullah Amri, MA yang tampil selaku penceramah mengatakan, hiduplah sesuai dengan tuntunan agama, silahkan kejar jabatan, harta dan pangkat tanpa saling menyakiti.

KH. Amirullah Amri juga berpesan, agar tidak terlalu banyak membuat perbedaan diantara umat, tapi bagaimana melakukan sebuah kebaikan untuk kemaslahatan bagi umat, khususnya bagi warga Nahdliyin.

Penyelenggaraan Lailatul Ijtima’ bertujuan, mempererat silaturahmi, memperkuat iman dan taqwa, meningkatkan amaliyah ubudiyah, mempererat hubungan antara ulama dengan pengurus, serta antara generasi muda NU dengan para sesepuh dan merekatkan konsolidasi organisasi.

“Bahkan mengajarkan, menyebarkan ajaran-ajaran Islam, menambah wawasan keilmuan tentang keagamaan,” ujar Dr. HM Iksan Darwis, M.Si yang juga penanggungjawab kegiatan.

Ditempat yang sama, Ketua Pengurus Wilayah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. KH. Masykur Yusuf, M.Ag turut mensupport penuh kegiatan Lailatu Ijtima’ sebagai refleksi di penghujun akhir tahun 2024 yang dimotori oleh MWC Kecamatan Manggala.

“Kami berharap, agar kegiatan ini bisa dilakukan miinimal satu kali sebulan, bahkan kalau boleh dua kali sebulan. Adapun manfaat kegiatan ini, selain ajang silaturrahmi juga mendapatkan pencerahan dari para ulama panutan,” ucapnya.

Mengingat pentingnya kegiatan seperti ini lanjut Sekum MUI Kota Makassar ini mengatakan, IPIM Peduli Sulsel siap ambil peran dan berkontribusi untuk kegiatan berikutnya.

Lailatul Ijtima’ refleksi akhir tahun 2024 yang dihadiri ratusan warga Nahdliyin dan para Imam Masjid se Kota Makassar ditutup dengan doa yang dipimpin Drs. KH. Patalongi, M.Pd. (as)

No More Posts Available.

No more pages to load.