Musrenbang Desa Coppo Tompong Dihadiri Wakil Bupati Pangkep
Pangkep-makassarpena.com. Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang Desa) dalam rangka pembahasan dan penetapan RKPD tahun anggaran 2024 dan prioritas daftar usulan tahun 2025, Desa Coppo Tompong Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Senin (16/10/23).
Peserta musyawarah diikuti oleh para Kepala Sekolah, para petugas kesehatan, staf aparat dan perangkat desa, BPD, Kepala Dusun, RK, RT, Babinsa dan Babinkamtibmas, para tokoh masyarakat, serta stakeholder terkait lainnya.
Hadir Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, Camat Mandalle Sahrul Sipato, Sekretaris DPMD Kabupaten Pangkep Zulfadli beserta jajaran, Kapus Hj. Murniaty, S.kep Ners, KUA Aburaira, S.Pdi, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pangkep Mardini dan Ma’bud, Pendamping Desa Kecamatan Mulyadi dan Mursyid.
Sambutan Kepala Desa Coppo Tompong Makmur, pelaksanaan musrenbang pada hari ini beda, ada penyerahan bantuan uang duka kepada 7 orang kemudian ada bantuan barang hibah seperti mesin jahit dan mesin jahit pinggir (obras) dan penyampaian laporan tahunan kepada Wakil Bupati dan masyarakat sebagai bentuk transparansi bahwa Desa Coppo Tompong kita betul-betul transparasi mengenai anggaran dan kita sampaikan secara keseluruhan, secara detail mulai dari pembangunan bantuan sosial dan lain sebagainya.
Sekretaris DPRD Pangkep menyampaikan kegiatan program prioritas dari desa 2024 itu ada 7 yang sementara di dorong oleh Kementerian Desa, pertama optimalisasi jaminan untuk masyarakat miskin, kedua kegiatan untuk penanganan Stunting, ketiga pencegahan narkoba atau kampung tangguh bencana narkoba, keempat BLT dan padat karya tunai, kelima penanganan untuk TBC, keenam program ketahanan pangan dan ketujuh operasional Kepala Desa.
Wakil Bupati Syahban sampaikan bahwa terkait dengan apa yang kita lakukan hari ini tentu secara teknis, Pak Desa tidak bisa berjalan sendiri, ini adalah pekerjaan kita, pekerjaan bersama dari berbagai jenjang.
“Penekanan saya yang biasa berkembang itu adalah tiap tahun sudah merupakan tahapan yang tidak boleh tidak harus dilakukan karena dalam berbagai hal yang kita kerjakan itu sumber dananya ada, dana yang terbatas maka pikirkan secara efektif dan efisien,” tandasnya.
Jadi musrembang ini diputuskan apa yang menjadi kebutuhan dari pada warga, makanya semua unsur dan komponen dilibatkan dan diundang oleh Kepala Desa untuk hadir karena kita akan membicarakan berbagai hal yang akan dilaksanakan dan dianggarkan.
“Apapun yang menjadi keputusan itu adalah hasil musyawarah, anggarannya desa ini adalah anggaran dari negara, jadi apapun yang digunakan itu tidak mengapa yang penting transparansi, sebab untuk persiapan nanti kita di musrenbang kecamatan,” lanjutnya.
Syahban mengakui bahwa baru kali ini mengikuti musrenbang desa yang disampaikan lengkap laporan pertanggungjawabannya.
Syahban harapkan ada dua, pertama RKP desa 2024 dan kedua daftar usulan di 2025, manfaatkanlah ini anggaran untuk kemaslahatan masyarakat, mudah-mudahan musrenbang hari ini adalah hasil kesepakatan kita bersama.
Syahban meminta agar daftar usulan yang sudah disusun hari ini akan disampaikannya bisa dibawa ke Jakarta untuk diperjuangkan.
“Lebih baik usulan itu sedikit dari pada banyak dan nanti hasilnya kurang maksimal atau tidak didapat sama sekali,” imbuhnya.
Syahban meminta agar dibuatkan tanda-tanda masuk Desa Coppo Tompong ini, apakah itu dalam bentuk pintu gerbang atau semacamnya.
Musrenbang diisi dengan penjelasan teknis pelaksanaan musrenbang dilanjutkan dengan pemaparan rancangan RKPD 2024 dan daftar prioritas Tahun Anggaran 2025 yang dibacakan oleh anggota tim penyusun serta tanggapan peserta pemilihan delegasi penandatanganan berita acara serta penyerahan bantuan uang duka dan bantuan barang hibah mesin jahit. (hamza)
