Tolak Peredaran Miras, Mahasiswa dan Satpol Nyaris Bentrok
Pinrang-makassapena.com. Puluhan mahasiswa mendatangi kantor Bupati Pinrang untuk menggelar aksi menolak peredaran minuman keras. Namun kedatangan mahasiswa itu nyaris bentrok dengan Satpol PP yang bertugas di pintu gerbang kantor Bupati.
Kordinator mahasiswa Bilges, mengaku maraknya peredaran miras di Kabupaten Pinrang mengancam eksistensi generasi muda.
” Miras adalah salah satu pemicu tindak kriminalitas, ” kata dia di kantor Bupati Pinrang, Selasa 30/5/2023.
Disamping itu kata dia, mahasiswa juga mendesak Pemerintah Daerah menerbitkan peraturan daerah terkait peredaran miras di bumi Lasinrang. Termasuk hiburan malam yang tidak terkontrol perlu menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Wakil Bupati Pinrang Alimin merespon aksi para mahasiswa. ” Tidak ada kebaikan yang ditimbulkan oleh miras,” ujarnya.
Dia mengatakan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah senantiasa melakukan antisipasi peredaean minuman berbahaya itu. Hanya saja, ada kafe kafe yang diduga tidak berijin senantiasa berpindah pindah untuk mengedarkan miras tersebut.
Sehingga menurutnya, oknum oknum pengelola kafe yang seperti itu menjadi tantangan tersendiri dalam mengantisipasi peredaran miras. Olehnya itu keterlibatan semua elemen, dari tokoh masyarakat dan tokoh agama, sangat dibutuhkan untuk mengasah kesadaran masyarakat terhadap peredaran miras.
Sementara Kabag Ops Polres Pinrang AKP Muhammad Yusuf Badu mengatakan, jauh sebelum mahasiswa melakukan aksi Polres Pinrang sudah melakukan pencegahan peredaran miras di setiap kecamatan.
Polsek jajaran lanjut dia, senantiasa mendatangi setiap kafe kafe yang ditenggarai mengedarkan minuman keras. Dan miras itu disita dan di musnahkan, hasilnya dilaporkan ke Polda.
Bahkan kata dia, secara rutin Polisi dan pihak pihak terkait seperti TNI dan Satpol PP melakukan operasi cipta kondisi untuk menjamin ketertiban dan keamanan masyarakat. (ys)
