Dibalik Pertemuan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Makassar dan Menteri Pertanian
Makassar-makassarpena.com. Peristiwa satu setengah dekade terulang lagi. Berawal dari perbincangan antara Anwar Faruq dan simpatisan PKS terkait kerja kerja yang dilakukan oleh caleg caleg PKS kepada masyarakat di dapilnya masing masing.
Menurut Anwar Faruq Ketua DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kota Makassar, kalau ada anggota dewan benar benar mengabdikan dirinya dan terjun ke masyarakat, maka dialah yang harus dipilih dan diperjuangkan untuk menang, terlebih lagi jika BCAD (Bakal Calon Anggota Dewan) tersebut adalah incumbent Aleg (Anggota Legislatif) lokal yang mengerti kebutuhan masyarakat.
Anwar Faruq yang juga Ketua DPD PKS Kota Makassar mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan penyusunan BCAD, dan PKS sedang menyusun Caleg (Calon Legislatif) potensial, sehingga diharapkan di tahun 2024 nanti PKS menempati kursi Pimpinan DPRD Kota Makassar.
Sementara ditempat yang sama, juga terjadi diskusi lanjutan dengan tema yang berbeda. Simpatisan PKS, Darman Banredu memaparkan, memang menjadi wakil rakyat atau pemimpin tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena terkadang sang pemimpin tambahnya, bermaksud tampil berwibawa sehingga sulit menebar senyum, namun justru tidak berwibawa dalam pandangan masyarakat
Sebaliknya, lanjut simpatisan PKS tetsebut, pemimpin yang selalu tampil menebar senyum diselingi tutur kata yang bersahabat kepada rakyat, justru diidolakan sebagai pemimpin yang kharismatik dan dicintai oleh rakyatnya.
Ia mencontohkan Syahrul Yasin Limpo sebagai pemimpin yang kharismatik dan sangat dicintai oleh rakyat, khususnya masyarakat Sulsel. Sekitar satu setengah dekade (16 tahun) yang lalu tepatnya 2007, tokoh kharismatik ini mampu memenangkan pemilihan Gubernur Sulsel.
“Padahal ketika itu dia hanya incumbent Wakil Gubernur Sulsel sedangkan rivalnya adalah incumbent Gubernur Sulsel,” tandas Darman dalam perbincangan dengan Anwar Faruq di La Kopi Jl. Hertasning, Jumat, 30/06/2023.
Peristiwa cukup mengharukan terjadi, sekitar 30 menit setelah selesai perbincangan tersebut tiba-tiba sosok yang baru saja menjadi topik pembicaraan, muncul dari balik pintu lift.
Penampilan begitu elegan dengan pandangan yang selalu dihiasi senyuman kepada para pengunjung cafe. Bahkan sempat terjadi pertemuan dan perbincangan singkat yang tampak begitu hangat antara Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan politisi PKS Anwar Faruq. Tampaknya peristiwa yang terjadi satu setengah dekade yang lalu terulang lagi.
“Ketika itu pak Syahrul sebagai Wakil Gubernur berjalan keluar dari ruang acara, kebetulan saya berdiri sendirian di jalur yang dilewati beliau. Sungguh sangat mengharukan karena saya sebagai rakyat biasa tanpa kenalan pejabat siapapun, namun beliau langsung tersenyum saat ketemu pandang sehingga saya memberanikan diri untuk berjabat tangan dan merasakan kehangatan sambutan tangan beliau,” kenang Darman yang penuh haru dan rasa kagum.
Yang paling mengesankan, tambah Darman, kini dirinya dapat kesempatan emas lagi untuk berjabat tangan dengan sosok seorang menteri dengan kehangatan yang sama pada tahun 2007 lalu. “Don’t Stop Komandan,” tandasnya. (dar)