Tangkal Uang Palsu, Mahasiswa KKN UIN Edukasi Warga Desa Manakku
Pangkep-makassarpena.com. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 76 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Posko 8, Desa Manakku menghelat seminar edukasi bertajuk “Kenali Rupiah dengan 3D : Dilihat, Diraba, Diterawang” di Aula Kantor Desa Manakku, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Senin (3/2/2025).
Disela-sela sambutannya, Kepala Desa Manakku, Jufri Sawedi mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah mengangkat isu ini. Ia menegaskan bahwa peredaran uang palsu menjadi kekhawatiran masyarakat, tidak hanya di Desa Manakku, tetapi juga diberbagai daerah lain.
“Mahasiswa UIN Alauddin Makassar hadir memberikan solusi dengan menghadirkan narasumber yang kompeten untuk membantu masyarakat membedakan uang asli dan palsu,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan Muhammad Musyary dari Generasi Baru Indonesia (GenBi) Komisariat UIN Alauddin Makassar sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan metode 3D sebagai cara efektif membedakan uang asli dan palsu.
“Dilihat, dengan warna uang yang jelas; Diraba, dengan hasil cetakan yang terasa kasar; dan Diterawang, melalui tanda air (watermark) berupa gambar pahlawan dan electrotype berupa angka sesuai pecahan,” paparnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari perangkat desa dan masyarakat umum dari berbagai dusun.
Salah satu peserta, Nur Azizah, guru SMAN 4 Pangkep, mengungkapkan bahwa seminar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini membantu warga lebih memahami cara mengenali uang asli dan mencegah terjadinya transaksi dengan uang palsu yang semakin marak,” tuturnya. (hamza)