Refleksi Akhir Tahun Momentum Muhasabah dan Introspeksi Diri

oleh
oleh

Refleksi Akhir Tahun Momentum Muhasabah dan Introspeksi Diri

Makassar-makassarpena.com. Dalam konsep Islam, kita diperintahkan untuk bermuhasabah, introspeksi dan mengevaluasi diri dari segala perbuatan yang sudah dilakukan.

Jika kita mampu melakukan refleksi dan introspeksi diri, maka kita dikategorikan orang yang cerdas, sedangkan yang tidak mampu bermuhasabah atas perilaku yang telah diperbuatnya, maka disebut orang yang lemah.

Sejalan dengan itu, Keluarga Besar Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Jamaah Masjid Kawasan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, helat refleksi akhir tahun 2024, serta zikir dan doa yang berlangsung di Masjid Rujab Gubernur Sulawesi Selatan Jalan Sungai Tangka No.31 Makassar, Minggu, 29 Desember 2024.

Refleksi akhir tahun 2024 ini terselenggara atas kolaborasi Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Kota Makassar, Komite Dakwah Khusus (KDK) Sulsel, MUI Sulsel dan Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Sulsel.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rujab Gubernur, Dr. KH. Masykur Yusuf, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, refleksi akhir tahun 2024  ini tidak hanya penting untuk kehidupan spiritual kita, tetapi juga untuk kehidupan sosial dan profesional kita.

“Apa yang telah kita capai di tahun ini. Apakah kita sudah memenuhi janji-janji kita kepada Allah dan diri kita sendiri. Bagaimana kualitas ibadah kita. Apakah kita semakin dekat dengan Allah,” urai Kyai yang juga Ketua IPIM Sulsel, Ketua KKDB Makassar, dan Ketua KDK Sulsel.

Pj Gubernur Sulsel dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Kepala Biro Kesra mengatakan, muhasabah yang berarti mengingat apa yang telah kita lakukan sepanjang tahun ini, merupakan sarana yang sangat berarti bagi hamba Allah untuk senantiasa mengingat, mengagungkan dan menghadirkan Allah dalam hati dan jiwa kita secara keseluruhan.

” Dengan muhasabah kita mengakui bahwa diri kita adalah mahluk Allah yang lemah dan tak berdaya, sehingga berharap adanya petunjuk, pertolongan dan ridho dari Allah Subhanahu Wataala,” terangnya.

Bapak Pj Gubernur juga telah menerbitkan surat edaran kepada para Bupati/Walikota yang isinya menghimbau masyarakat melaksanakan zikir dan doa untuk mendapatkan ridho dari Allah Subhanahu Wataala.

” Mari manfaatkan momentum pergantian tahun baru untuk meningkatkan ibadah, kepedulian dan kepekaan sosial, serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat,” ajaknya.

Pj Gubernur juga meminta seluruh Aparatur Sipil Negara, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan zikir dan doa bersama menyambut tahun baru di masjid-masing.

Selain itu, refleksi akhir tahun 2024 juga diisi tausiah oleh Ketua MUI Sulsel, Prof. Dr. KH Najamuddin Abduh Shafa, Lc, MA, serta zikir dan doa bersama yang dipimpin Dr.KH. M. Zain Irwanto, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Mukhlisin UMI Padanglampe Pangkep. (as)

No More Posts Available.

No more pages to load.