Sinergi Pelindo Regional 4 Makassar dan Polri Tingkatkan Keamanan Pelabuhan

oleh
oleh

Sinergi Pelindo Regional 4 Makassar dan Polri Tingkatkan Keamanan Pelabuhan

Makassar-makassarpena.com. Sebanyak 450 senjata tajam hasil temuan tim keamanan/security Pelindo Regional 4 Makassar, diserahkan kepada Polsek Pelabuhan Soekarno Hatta, Selasa (24/6/2025).

Penyerahan ini merupakan bentuk sinergi antara Pelindo dan kepolisian dalam meningkatkan keamanan di kawasan Terminal Penumpang Anging Mamiri, Pelabuhan Makassar.

Barang-barang berbahaya tersebut ditemukan oleh tim keamanan Pelindo selama periode Mei 2024 hingga Mei 2025. Senjata tajam tersebut terdiri dari berbagai jenis seperti badik, golok, parang, kelewang, dan lainnya yang berhasil diamankan dari para penumpang sebelum memasuki area terminal.

General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin menjelaskan bahwa, temuan ini merupakan hasil kerja keras petugas keamanan melalui dua metode utama, yakni penggeledahan badan dan pemeriksaan barang menggunakan mesin X-Ray. Langkah ini, menurutnya, penting demi menciptakan lingkungan pelabuhan yang aman dan nyaman.

Penyerahan barang bukti tersebut diterima langsung oleh Kapolsek Pelabuhan Soekarno Hatta, AKP Andi Sukmawati. Barang-barang yang diserahkan selanjutnya akan diproses sesuai prosedur hukum dan ketentuan yang berlaku dalam lingkungan Polri.

Kordinator PFSO Pelabuhan Makassar, Baharuddin Manaf, turut memberikan apresiasi atas kinerja maksimal tim keamanan Pelindo. Ia menegaskan bahwa pengamanan di terminal penumpang adalah tanggung jawab penting yang diemban oleh pemegang sertifikat SOCPF sesuai dengan ISPS Code.

Menurut Manaf, prosedur pemeriksaan yang ketat ini tidak hanya melindungi penumpang dan kapal, tetapi juga menjadi bagian penting dari pengawasan terhadap potensi tindak kejahatan yang bisa terjadi di dalam maupun luar pelabuhan.

Dalam sambutannya, Iwan Sjarifuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara Pelindo dan Polri dalam menjaga keamanan pelabuhan. Ia berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan secara konsisten dengan supervisi dari pihak kepolisian agar potensi gangguan keamanan bisa ditekan semaksimal mungkin.

“Dengan konsistensi dalam pengamanan ini, kita secara tidak langsung menjaga keselamatan penumpang, kapal, dan terminal tujuan,” pungkas Iwan Sjarifuddin.(idj)

No More Posts Available.

No more pages to load.