SMP Negeri 1 Minasatene Gelar Perpisahan Siswa Kelas IX
Pangkep-makassarpena.com. Pelepasan dan perpisahan siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Minasatene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tahun ajaran 2024/2025 berlangsung di Halaman Sekolah Jalan Turi Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene pada Selasa, 3 Juni 2025.
Pelaksanaan pelepasan dan perpisahan yang dilakukan secara sederhana di lingkungan sekolah dihadiri oleh para guru dan staf tata usaha serta seluruh unsur jajaran sekolah dan ikut disaksikan oleh kelas VII dan kelas VIII.
Acara diisi dengan pengumuman 10 orang siswa-siswa terbaik dan sejumlah siswa-siswi berprestasi dari berbagai bidang yang tamat tahun ini, dilanjutkan penyerahan sertifikat serta medali dan hadiah cendramata sebagai motivasi kepada para adik-adik kelas yang ditinggalkan.
Lebih lanjut diserahkan surat keterangan lulus, dilanjutkan dengan foto bersama serta hiburan yang menampilkan dua penyanyi solo terbaik andalan sekolah dan pembacaan puisi, tari kreasi serta hiburan lainnya.
Menurut Kepala UPT SMP Negeri 1 Minasatene Rosdiana, S.Pd, M.Pd mengatakan, penamatan ini sengaja dilakukan dengan sederhana sebagai penyesuaian atas perubahan-perubahan regulasi terbaru sekolah saat ini dan situasi serta kondisi sekolah untuk menghindari masalah-masalah yang muncul.
“Insya Allah di tahun-tahun mendatang masalah ini akan kita bicarakan lebih komprehensif dan lebih baik lagi,” lanjutnya.
Rosdiana mengucapkan selamat atas keberhasilan siswa menyelesaikan pendidikan di SMP ini. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mencapai cita-citanya.
“Jangan pernah berhenti belajar dan berusaha, masa depan kalian cerah dan kami percaya bahwa, kalian dapat mencapai kesuksesan dengan kerja keras dan tekad yang kuat,” tandasnya.
Menurut Rosdiana, pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan, teruslah belajar dan mengembangkan diri untuk mencapai tujuan.
“Kalian telah menunjukkan kemampuan dan ketekunan dalam menyelesaikan pendidikan, sekarang saatnya untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi dan mencapai cita-cita kalian,” ungkapnya.
Ditambahkan Rosdiana, jangan takut untuk mencoba dan gagal, kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan setiap kegagalan dapat menjadi pelajaran berharga untuk mencapai kesuksesan.
Ketua Komite Hamza Sampo, S.Ip, mengatakan, tujuan dari pada pelepasan ini adalah sebagai motivasi, dorongan dan cambuk kepada kita untuk terus belajar dan menuntut ilmu.
“Sekarang ini hampir semua serba gratis dalam menempuh pendidikan, jadi seharusnya tidak ada istilah tidak mampu, tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu, kapan dan di mana saja,” jelasnya.
Ketua Komite menunjuk sekolah tetangga yang berbatasan pagar yakni SMK Negeri 3 Minasatene. Salah satu contoh yang cukup baik dan berprestasi sebagai tempat melanjutkan pendidikan seperti beberapa alumni sekolah ini di masa lalu yang lanjut di sekolah tersebut dan telah berhasil.
“Jadi tidak usah jauh-jauh untuk lanjut ke jenjang yang lebih tinggi mendaftar saja di sekolah sebelah,” tutupnya. (hamza)