Jembatan Bila Kondisinya Semakin Mengkhawatirkan
Pinrang-makassarpena.com. Jembatan Bila, yang menghubungkan Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, dengan daerah sekitarnya, menunjukkan kondisi yang semakin mengkhawatirkan. Jembatan tersebut mengalami penurunan signifikan, mencapai 2 cm hanya dalam sehari, menurut laporan warga pada Kamis, 17 April 2025.
“Kemungkinan penurunan ini disebabkan oleh getaran yang dihasilkan oleh kendaraan saat melintas di jembatan,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kecemasan warga semakin meningkat. Jembatan Bila merupakan akses satu-satunya menuju Kecamatan Batulappa, dan warga terpaksa melintasinya meskipun merasa khawatir. Untuk mengantisipasi potensi bahaya, pemerintah daerah telah memasang papan peringatan yang melarang mobil dengan beban di atas 2 ton melintas.
Terkait pembangunan jembatan baru, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Awaluddin Maramat menjelaskan, kewenangan pembangunan Jembatan Bila berada di bawah Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang.
“Dana pembangunan jembatan berasal dari dana bencana yang diusulkan sejak tiga tahun lalu dan dikelola oleh Dinas BPBD Pinrang,” jelas Awaluddin melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 17 April 2025 pukul 19.24.
Proses pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan jembatan dilakukan melalui Dinas BPBD Pinrang, dengan Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PUPR) Pinrang berperan sebagai tim. (YD)
