Pelindo Regional 4 Makassar Gelar Rapat Koordinasi Penertiban Buruh dan Asongan
Makassar-makassarpena.com. Pelindo Regional 4 Makassar mengadakan rapat koordinasi penertiban buruh dan asongan di area Pelabuhan Soekarno. Rapat yang dilaksanakan pada, Kamis (27/3/2025) di ruang pertemuan Pelindo ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di pelabuhan, terutama terkait dengan aktivitas buruh bagasi dan pedagang asongan.
Rapat dipimpin langsung oleh H. Abdul Azis, selaku Executive Director Pelindo Regional 4, dan Iwan Sjarifuddin, General Manager Pelindo Regional 4 Makassar. Selain itu, hadir pula sejumlah pimpinan perwakilan dari tenaga kerja buruh bagasi yang turut memberikan masukan terkait isu yang tengah dihadapi.
Dalam kesempatan ini, H. Abdul Azis menyampaikan bahwa penertiban buruh dan asongan di area pelabuhan perlu dilakukan untuk menciptakan suasana kerja yang lebih aman dan tertib.
H. Abdul Azis menjelaskan, penertiban dilakukan guna memastikan, agar buruh bagasi tidak lagi membawa barang milik pedagang asongan ke area dermaga pelabuhan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua aktivitas berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan, serta menghindari praktik yang membahayakan keselamatan baik bagi buruh bagasi maupun pedagang asongan,” ujar H. Abdul Azis.
Salah satu fokus utama dalam penertiban ini adalah melarang pedagang asongan untuk memanjat tali atau masuk ke kapal dengan cara yang membahayakan.
“Kami menilai praktik tersebut sangat berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa mereka, dan hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Upaya penertiban ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi semua pihak yang beraktivitas di pelabuhan,” tambahnya.
Iwan Sjarifuddin juga menekankan pentingnya penertiban ini untuk mendukung kelancaran aktivitas di pelabuhan, terutama menjelang musim mudik Lebaran.
“Pada saat mudik Lebaran, aktivitas di pelabuhan akan meningkat pesat. Oleh karena itu, penertiban ini menjadi sangat penting agar semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” ujar Iwan Sjarifuddin.
Pelindo Regional 4 Makassar, melalui rapat ini juga mengungkapkan bahwa, mereka telah menyiapkan tempat yang layak bagi pedagang kaki lima atau asongan untuk berjualan, sehingga mereka tidak lagi berjualan di area dermaga atau di atas kapal.
“Kami terus berupaya memberikan solusi yang terbaik bagi para pedagang asongan, agar mereka bisa berjualan di tempat yang aman dan nyaman,” jelas Iwan Sjarifuddin.
Dengan adanya penertiban ini, Pelindo Regional 4 Makassar berharap dapat menciptakan suasana yang lebih tertib dan aman, baik bagi buruh bagasi, pedagang asongan, maupun pengguna jasa pelabuhan. Pihak Pelindo berkomitmen untuk terus melakukan penertiban demi kenyamanan bersama dan kelancaran operasional pelabuhan Soekarno.(idj)