KKDB Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

oleh
oleh

KKDB Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Makassar-makassarpena.com. Buka bersama mengandung makna, mempererat silaturahmi untuk memperkuat hubungan dengan sesama.

Momentum ini sering kali diadakan sebagai ajang berbagi dengan mereka yang kurang mampu, seperti anak yatim atau kaum dhuafa.

” Bukber bukan hanya soal makan bersama, tetapi juga tentang membangun hubungan sosial dan meningkatkan rasa kepedulian antar sesama,” ujar Dr.KH Masykur Yusuf, M.Ag.

Berbagi dengan sesama, terutama dengan anak-anak di panti asuhan, memiliki makna yang sangat dalam, baik secara sosial maupun spiritual.

Berbagi dengan penghuni panti asuhan menurut Kyia Masykur yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB ) Kota Makassar, Ittihad Persaudaraan Imam Masjid ( IPIM) Sulsel dan Komite Dakwah Khusus ( KDK) MUI Sulsel, mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.

Bantuan yang diberikan berupa 850 nasi dos serta uang pembinaan yang diserahkan kepada 235 anak dari perwakilan 8 panti asuhan, agar dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka dan memberikan kebahagiaan.

” Dengan berbagi, kita tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada mereka, tetapi juga mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hati sendiri,” kata Kyai yang juga Sekum MUI Kota Makassar.

Ramadan berbagi yang dikemas dalam buka puasa bersama dan santunan anak panti diselenggarkan Kerukunan Keluarga Daerah Barru ( KKDB ), ikut disupport MUI, KDK dan IPIM Sulsel, berlangsung di Masjid Nurul Istiqamah BTP Blok M, Sabtu 22 Maret 2025.

Dr. Syamsuddin, S.Km selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan berbagi ini adalah bagian dari momentun Kerukunan Keluarga Daerah Barru untuk memberikan manfaat kepada anak panti, kaum dhuafa dan jamaah masjid.

Sementara Ketua DKM Masjid Nurul Istiqomah BTP Blok M, merasa bersyukur atas dipilihnya masjid ini menjadi penyelenggara. Ia pun tidak lupa menyampaikan permohonan maaf karena masjid tersebut masih sementara dalam tahap membangun, sehingga beberapa fasilitas belum dapat dipakai dengan maksimal.

Ketua Umum DPP KKDB Indonesia yang diwakli Wakil Sekretaris Jenderal, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan KKDB Makassar, kalaborasi KKDB Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya, sehingga buka bersama anak panti kaum dhuafa dan jamaah bisa terlaksana.

Buka bersama ini juga diisi tausyiah oleh Dr. Muhammad Tang, M.Hi, Direktur Fasca STAIS Al Furqam Daya, menekankan, agar masjid yang sudah mapan untuk melakukan pengkaderan dan pembinaan secara berkesinambungan untuk anak remaja, termasuk memberikan donasi bagi mereka yang kurang mampu. Back to masjid seperti yang disampaikan Kyai Masykur menurutnya, ada baiknya dilaksanakan secara rutin.

Menurut Ustadz Dr. Muhammad Tang, pertemuan keluarga Barru yang mengusung tema ” “Siruntu runtu, dan Situluttulung ” adalah simbol mempererat tali silaturrahmi, sekaligus ajang perkenalan bagi pengurus yang ada di Makassar.

“Silaturrahmi dengan anak yatim, kaum dhuafa dan jamaah masjid nurul iatiqomah pada hari ini adalah bukti kepedulian KKDB,” ujarnya.

Maka lanjutnya, kalau ini bisa dilaksanakan, atau dibudayakan setiap Ramadan akan menjadi amal jariyah bagi kita semua. (as)

No More Posts Available.

No more pages to load.