DPD KKDB Gelar Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

oleh
oleh

DPD KKDB Gelar Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

Makassar-makassarpena.com.
Isra Mikraj merupakan syiar untuk menambah pengetahuan dan wawasan keagamaan. Peristiwa Isra dan Mikraj tersebut adalah sesuatu yang sulit diterima oleh akal, sebab peristiwa itu adalah peristiwa yang luar biasa yang harus dipercaya dan diyakini bahwa, hal tersebut merupakan kehendak Allah SWT.

Isra Mikraj merupakan peristiwa dimana Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Peringatan Isra Mikraj yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Kerukunan Keluarga Daerah Barru (DPD KKDB) bekerjasama dengan Pengurus Masjid Mujahidin Kota Makassar mengambil tema “Shalat Mengantarkan Hidup dan Rezeki Berkah” digelar di Masjid Mujahidin, Jalan Maccini Sawah No.2, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Kata Ketua DPC KKDB Kecamatan Makassar yang juga sekaligus selaku Panitia, Senin (27/01/2025)

Ketua KKDB Kota Makassar, Dr. KH. Masykur Yusuf, M.Ag dalam sambutannya mengatakan peringatan Isra dan Mikraj selain mendengarkan tausiyah juga merupakan ajang silaturrahmi dan siar pengetahuan dalam rangka memperkuat, menambah wawasan dan pengetahuan keagamaan.

“Peringatan Isra dan Mikraj selain mendengarkan tausiyah juga merupakan ajang silaturrahmi bagi keluarga besar daerah Barru dan siar pengetahuan dalam rangka memperkuat, menambah wawasan dan pengetahuan keagamaan”terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Dr. H. Halim Muharram,M.Pd dalam sambutannya berpesan agar menjaga hubungan baik dalam kebersamaan

“Jaga hubungan baik diantara kita saling berbuat baik dalam kebersamaan, berfikir dan bertindak demi nama baik kelurga besar masyarakat Barru (KKDB)”terang H.Halim Muharram yang juga mantan Kepala LPMP Provinsi Sulawesi Selatan.

Disamping itu, Kabag Kesra Kota Makassar, H.Mohamamad Syarief, S.IP, M.AP, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar terus memperhatikan guru mengaji, muballigh, pemandi jenasah dan penghafal Al Quran.

“Alhamdulillah tahun ini 2025 Pemerintah Kota Makassar telah memberikan insentif maksimal bagi guru mengaji, muballigh, pemandi jenazah. Semoga kerja-kerja nyata ini memberikan dampak positif bagi masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.

Selain itu Gurutta Prof. Dr. H. Kamaruddin Hasan, M.Pd, Rektor Institut Tehnologi Bisnis dan Administrasi Al Gazali Barru dalam tauziyahnya memberikan pemahaman tentang prinsip berorganisasi dalam paguyuban.

“Saya tertarik dengan kalimat bijak Bugis yang terpampang di spanduk yakni, sipakatau, siruntu-runtu, situlung-tulung, dalam prinsip bugis pilulu, atutu, leppu. Dalam agama kita disebut Al Wara’ berhati hati, tidak ada orang yang sukses tanpa melalui perjuangan, semoga kebersamaan ini terus terpelihara,” terang.

Prof.Dr.Kamaruddin Hasan yang juga merupakan Dosen tetap di UNM. Peringatan Isra Mikraj ditutup dengan doa oleh Ustadz H.Badaruddin Basir, S, Ag. (takbir)

No More Posts Available.

No more pages to load.