Pemerintah Desa Biringere Bangun Posyandu ILP dan PAUD Holistik Integratif

oleh
oleh

Pemerintah Desa Biringere Bangun Posyandu ILP dan PAUD Holistik Integratif

Pangkep-makassarpena.com. Dibawa kepemimpinan Kepala Desa Muh Syawir, Biringere bak disulap berubah begitu cepat menjadi berbeda jauh dengan sebelumnya. Dari awal kepemimpinannya desa telah memiliki destinasi wisata Batu Payung yang sudah viral saat ini, memiliki tempat pengelolaan sampah pertama di Kabupaten Pangkep serta berbagai capaian prestasi kegiatan fisik dan non fisik lainnya, menjadi desa mandiri.

Didapati didepan teras sedang mengotrol penyelesaian pengerjaan rangkaian bangunan ruangan-ruangan gedung yang menarik perhatian awak media ini saat melintas, lalu menyempatkan diri berbincang-bincang dengan Kepala Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, pada Rabu (21/1/2024).

Kades Muh Syawir dengan sikap dan senyum khasnya yang ramah saat disapa menyambut dan langsung melayani perbincangan, mengutarakan dalam hal kedua bangunan gedung dengan ruangan-ruangannya ini adalah Posyandu integrasi layanan prima (ILP) dan PAUD holistik integratif, yang nantinya difokuskan untuk anak kurang mampu bersekolah.

“Pembangunan terintegrasi meningkatkan pembinaan pendidikan dan kesehatan yang direncanakan launching pada bulan Februari,” katanya.

Sebagaimana target kata Syawir, pemerintah desa ke depannya akan mencetak generasi emas yang sehat dan cerdas, kami berkomitmen untuk ikut program dalam rangka mensukseskan visi misi pemerintah pusat menuju Indonesia Emas tahun 2045.

“Harapan kami bahwa mudah-mudahan dengan pembangunan ini anak-anak masyarakat desa Biringere terkhusus bagi masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan pelayanan pendidikan anak usia dini yang maksimal dengan fasilitas yang sesuai standar serta masyarakat Biringere juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, terutama upaya kami pemerintah desa dalam hal pengentasan atau penanggulangan Stunting,” jelasnya.

Dengan terbangunnya sebuah posyandu ILP, di mana target sasarannya mulai dari ibu hamil, balita, usia remaja, ibu-ibu termasuk lansia yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara primer dan gratis sebagai bentuk support dan dukungan pemerintah Kabupaten Pangkep dalam mensukseskan visi misi di Desa Biringere yang terkolaborasi visi misi Pemerintahan Kabupaten.

“Kami juga berencana Insya Allah di bulan Februari tahun 2025, mudah-mudahan setelah launching ini pelaksanaan Posyandu maupun PAUD kita mulai maksimalkan dan kami sangat bersyukur bahwa pada saat proses pembangunan kami dikunjungi dari UNICEF di mana Hakim UNICEF ini memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kami,” ujarnya.

Lanjut Syawir, Posyandu ILP dan PAUD ini sudah sesuai standar Internasional, itu merupakan kebanggaan bagi kami pemerintah dan masyarakat desa dengan adanya pengakuan langsung dari UNICEF terhadap pembangunan yang kami lakukan ini.

“Pembangunan ini kami lakukan secara bertahap dari tahun 2023 hingga  finish di tahun 2005 ini, di mana targetnya pembangunan berskala multias.  Memang kita ketahui bawa butuh anggaran yang sangat besar, sehingga kami lakukan secara bertahap agar sekiranya program-program pembinaan juga bisa kami lakukan untuk kegiatan-kegiatan lainnya,” tuturnya.

Syawir juga berharap sekiranya dinas terkait dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan yang membidangi PAUD dapat mensuport  soal administrasi dan perizinan lainnya.

” Semoga standar sesuai SOP yang sudah ditentukan dan target kami mudah-mudahan PAUD holistik integratif yang kami bangun saat ini bisa menjadi pilot project sekaligus menjadi ajang wisata edukasi untuk masyarakat Kabupaten Pangkep dan Sulawesi Selatan bahkan untuk seluruh Indonesia,” tutupnya. (hamza)

No More Posts Available.

No more pages to load.