Silaturrahmi dan Evaluasi Program serta Rencana Kerja Tahun 2025
Makassar-makassarpena.com. Disetiap rencana pasti punya tujuan dan harapan, dan untuk mewujudkan itu, dibutuh orang lain dan teman diskusi. Sebab sesuatu yang dikerjakan secara bersama-sama akan lebih mudah mengantarkan pada cita-cita yang diharapkan.
Berkenaan dengan itu, Pengurus Takmir Masjid Jami Al Ittihad Toddopuli 7 pada acara silaturrahmi yang dirangkaikan dengan evaluasi program kerja sekaligus sosialisasi rencana pembongkaran dan pembangunan masjid melakukan pertemuan dan pembahasan terkait rencana tersebut pada Ahad, 19 Januari 2025.
Tujuannya adalah persamaan persefsi dan pemahaman bersama untuk menata ulang beberapa program yang dianggap belum berjalan maksimal sembari merumuskan program baru untuk 2025.
Pada penekannya, Ketua Takmir Masjid Jami Al Ittihad Toddopuli 7, H. Andi Muhammad Gunawan meminta sinergi dan kalaborasi semua pengurus untuk bersama-sama memakmurkan masjid lewat berbagai program termasuk program berbasis UMKM.
” Dari penjelasan situasi keuangaan masjid disetiap bulan rata-rata kita devisit, sehingga ke depan kita butuh usaha yang dapat menunjang kas masjid,” ujarnya dan berharap dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumber daya pengurus.
Pak Andi Gunawan pun mengurai rencana pemugaran masjid, dimana dari hasil tes kelayakan fisik bangunan yang dilakukan tim tehnik Kalla Beton menunjukan kekuatan konstruksi bangunan sudah berkurang.
” Merujuk hasil uji tim Kalla Beton, bangunan masjid kita sudah mengalami penyusutan kekuatan sekitar 50 persen. Ini sangat membahayakan keselamatan jamaah karena sewak-waktu bisa roboh,” terangnya sambil berjanji akan mensosialisakan hasil uji kelayakan tim di depan jamaah masjid.
Rencana pemugaran masjid ini banyak mendapat perhatian dan harapan dari pengurus Takmir, bahkan berharap dengan bangunan baru akan merespon dan mengakomodir semua aspek pendukung kegiatan ibadah, UMKM, parkir dan fasikitas lainnya.
Sebagaimana dijelaskan Andi Ardi, salah seorang mewakili pihak konstruksi bahwa, dari hasil perhitungan estimasi anggaran dan waktu pelaksanaannya akan memakan waktu sekitar 10 bulanan.
” Dari spesifikasi bangunan akan menelan anggaran sekitar 3 miliar dan waktu pengerjaan selama 8 hingga 10 bulan,” jawabnya menanggapi pertanyaan peserta rapat.
Masjid yang rencananya akan dibangun 2,5 lantai dengan rincian, lantai 1 untuk Basement dan kegiatan sosial, lantai 2 dan 3 untuk ibadah.
Selama proses pembongkaran dan pembangunan, jamaah masjid akan menempati bangunan darurat yang tidak jauh dari lokasi masjid. (as)