Bantuan Untuk Santri Korban Kebakaran Mulai Mengalir
Pinrang-makassarpena.com. Bantuan untuk santri korban kebakaran di Pondok Pesantren Addariyah DDI Patobong mulai mengalir, guna meringakan beban korban. Salah satunya dari Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia.
Santri Pondok Pesantren Darul Arqam Punnia, Fahri Fatta mengatakan, donasi yang disalurkan kepada santri yang menjadi korban kebakaran merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh Santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia.
” Untuk meringankan beban teman-teman santri yang menjadi korban, ” kata dia, saat ditemui di Pondok Pesantren Addariyah DDI, Kamis (09/01).
Dia mengatakan, santri dan santriwati Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia ini juga melakukan penggalangan dana dari warga yang tinggal di sekitar pondok.
Bantuan untuk santri korban kebakaran juga datang dari SMA Negeri 11 Pinrang. Kepala UPT SMA Negeri 11, Pinrang Syaifuddin Muhiddin mengatakan, donasi untuk santri korban kebakaran berasal dari para pelajar dan guru SMA Negeri 11. Pasca kejadian, pelajar dan guru langsung menggalang dana di internal sekolah untuk membantu para santri yang menjadi korban kebakaran.
Pelajar dan guru SMA Negeri 11 juga akan menyalurkan donasi kepada santri, Rezki Muh Zahwan yang menjadi korban saat kejadian.
Pimpinan Pondok Pesantren Addariyah DDI Patobong H.Arifuddin Malli mengatakan, berkat bantuan dari berbagai kalangan, 83 orang santri yang terdampak langsung dari kebakaran asrama putra tersebut sudah memiliki kelengkapan belajar mengajar. Bantuan untuk santri yang masuk sebagian berupa sepatu, seragam, hingga lemari.
Sehingga kata dia, pada saat masuk belajar pada Senin pekan depan, para santri dapat mengikuti proses belajar mengajar sudah seragam seperti biasa. (ys)