Bawaslu Pangkep Gelar Pelatihan Saksi Peserta Pemilihan Pilkada Serentak
Pangkep-makassarpena.com. Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan semakin gencar melaksanakan berbagai kegiatan berkaitan dengan masa-masa menjelang hari pilkada serentak tanggal 27 November 2024.
Setelah sukses dengan kegiatan lain ditempat yang sama, kali ini Bawaslu menggelar pelatihan saksi peserta pemilihan di Aula Mattampa Inn jalan Andi Mappe, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada Sabtu, 25 November 2024.
Pelatihan yang difasilitasi staff Bawaslu Kabupaten Pangkep dan jajarannya ini menampilkan pemateri internal Bawaslu April dari jajaran personil Bawaslu Kabupaten Pangkep sendiri sedangkan pemateri eksternal Abdul Rahim dari akademisi sekaligus aktivis penggiat demokrasi yang dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkep, Syamsir Salam.
Pada kegiatan pelatihan ini Bawaslu Pangkep mengundang 8 orang perwakilan dari tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangkep peserta pilkada serentak tahun 2024, kendati ada beberapa kendala yang menyebabkan sebagian saksi tidak dapat hadir. Bawaslu juga menghadirkan sejumlah awak media.
Dalam sambutan Ketua Bawaslu Pangkep, Syamsir Salam menjelaskan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung terselenggaranya pemilihan yang berintegritas. Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan pemilu yang bersih dan adil.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pihak, baik saksi maupun petugas pengawas di TPS, dapat bekerja sama dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi kerawanan pada hari pemungutan suara hingga penghitungan suara,” ungkapnya.
Samsir juga menekankan bahwa partisipasi saksi sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas proses pemilu.
“Ada beberapa potensi kerawanan, seperti adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat di TPS tertentu, yang dapat memicu Pemungutan Suara Ulang (PSU),” sentilnya.
Syamsir berharap saksi dapat menjadi mitra dalam menjaga integritas proses pemilihan, termasuk memastikan kinerja KPPS sesuai sumpah jabatan mereka.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh saksi memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai untuk mengawasi jalannya pemilu secara independen dan profesional,” harapnya lagi.
Dikatakan Syamsir, selain saksi pelatihan ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan media yang diharapkan dapat menyebarluaskan informasi penting terkait pengawasan pemilu ke masyarakat luas.
Syamsir menegaskan komitmennya untuk terus menggandeng seluruh elemen masyarakat demi menciptakan pilkada yang aman, jujur, dan berintegritas. (hamza)