Serius Dampingi Kemajuan TPQ, FKTPQ Makassar Bentuk Tim Pendamping Pengelola EMIS
Makassar-makassarpena.com. Pengukuhan Dewan Pengurus Kota, Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al Qur’an (DPK FKTPQ) Kota Makassar masa bakti 2024-2027 yang berlangsung di Baruga Anging Mammiri rumah jabatan Walikota Makassar, Jalan H.I.A Saleh Dg. Tompo, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (18/11/2024) malam.
Pengukuhan ini dihadiri oleh Kabag Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarif, Dandim 1408/BS Makassar, Mayor Infa Jasmawan, Kapolres Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Syamsuddin Makkasau, Kepala Dinas Perdagang Muhammad Ali. Kasi Pontren Kemenag Makassar, Hasan Pinang, Ketua DMI Makassar, H.Muh. Yunus.
Ketua FKTPQ Kota Makassar, Rinto Rahim dalam sambutannya mengatakan, dalam kepengurusannya akan mendorong TPQ dengan program One TPQ One Enterprenuer
“Pada Kepengurusan periode ke 2 FKTPQ ini akan menitikberatkan pada Sistem Informmasi Manajemen atau Education Management Information System, (EMIS) bagi seluruh TPQ yang belum terdaftar, Kesejahteraan Guru Mengaji, dan Pembinaan UMKM milik TPQ atau yang kami sebut program One TPQ One Entrepreneur (OTOE) semoga Allah memudahkan semuanya,”ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kasi Pontren Kemenag Makassar, Hasan Pinang dalam sambutannya, secara teknis memberikan arahan kepada jajaran pengurus FKTPQ agar segera mencetak serifikat bagi santri yang telah lulus Munaqasyah secara standar
“Kalau wisuda diadakan 30 Desember mendatang maka sertifikatnya harus selesai seminggu sebelumnya, jangan map kosong yang diberikan dan ijasahnya menyusul dan pastikan santri yang belum lulus secara standar kelulusan minimal nilai 70, dibawah standar harus mengadakan remedial,”ujarnya.
Hasan Pinang melanjutkan, berharap FKTPQ membangun citranya, membangun kolaborasi bersmaa stakeholder pemerintah, Kemenag dan instansi lainnya.
Disamping itu, Kabag Kesra Kota Makassar, Muh Syarif dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan terbentuknya forum ini dapat melakukan kerjasama disetiap instansti pemerintahan.
“Dengan terbentuknya forum ini dapat melakukan kerjasama yang baik di instansi Kementerian agama dan Pemerintah Kota Makassar untuk membantu pemerintah dalam menjalankan program di sektor pendidikan keagamaan,”tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Umum, Supriadi mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari keseriusan dalam mengurus Al Quran dan ini merupakan kepengurusan yang kedua kali.
“Teman-teman akan fokus bagaimana kesejahteraan guru mengaji, karena kami ada program one TPQ one enterpreneur, yang kedua bagaimana TPQ kita yang ada di lorong itu bisa terdaftar di Kementerian Agama, dan alhamdulillah kami baru juga melantik Tim EMIS untuk ditempatkan tiap kecamatan,” ungkap Supriadi.
Supriadi menambahkan, peserta yang hadir kurang lebih 150 orang yang tergabung dari pengurus kota mau pun kecamatan.
“Kami berharap 100 hari kerja di pelantikan ini teman-teman dapat terukur kerjanya, terukur berapa TPQ yang memiliki usaha pendampingan ekonomi dan berapa TPQ yang terdaftar baru,” tutupnya. (takbir)