Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 di Kabupaten Soppeng

oleh
oleh

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 di Kabupaten Soppeng

Soppeng-makassarpena.com. Monitoring dan evaluasi (monev) pendampingan individu dalam rangka program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 telah dilaksanakan di SDN 1 Lamappoloware, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Rabu 17 Juli 2024.

Acara ini dihadiri oleh Irhamdi dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan, yang didampingi oleh Risman Hasli, Kepala Seksi PTK Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng.

Kedatangan Irhamdi dan Risman Hasli disambut dengan ramah dan antusias oleh Yuliawati, S.Pd., Kepala SDN 1 Lamappoloware, beserta para guru di sekolah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui program Guru Penggerak yang bertujuan untuk mencetak guru-guru yang memiliki kompetensi unggul dan berdaya saing tinggi.

Dalam kesempatan ini, Irhamdi menjelaskan pentingnya pendampingan individu bagi para guru peserta program PGP Angkatan 11.

“Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap guru penggerak mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan secara efektif di sekolah masing-masing,” ujar Irhamdi.

Sementara itu, Risman Hasli menambahkan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini juga menjadi ajang untuk melihat langsung perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh para guru penggerak di lapangan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat memberikan solusi dan dukungan yang dibutuhkan oleh para guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah,” kata Risman.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Lamappoloware, Yuliawati, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh BBGP Sulsel dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini dan berharap agar pendampingan dan evaluasi ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pendidikan di sekolah kami,” ujar Yuliawati.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara tim BBGP Sulsel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, dan para guru di SDN 1 Lamappoloware.

Diskusi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru penggerak Angkatan 11 dapat semakin termotivasi dan memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mendidik generasi penerus bangsa. (usman)

No More Posts Available.

No more pages to load.