KPU Pangkep Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 Segmen Disabilitas

oleh
oleh

KPU Pangkep Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 Segmen Disabilitas

Pangkep-makassarpena.com. Sosialisasi tahapan pilkada serentak tahun 2024 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan segmen komunitas disabilitas berlangsung di Aula Baruga Sayang Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada Kamis 27 juni 2024.

Kegiatan yang pesertanya terdiri dari para penyandang disabilitas se Kabupaten Pangkep didampingi Ketua Advokasi Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangkep Ir Mustaqim, serta menggunakan juru bicara penerjemah disabilitas tuli atau tunarungu Hairiyah S, dan Ketua Gerakan Tangan Indonesia Kabupaten Pangkep (Gertakin).

Hadir Ketua KPU Kabupaten Pangkep Ichlas, Komisioner KPU Divisi Sosialisasi dan SDM Sosdikli dan SDM Hasanuddin G Kuna, Devisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Syaiful Mujib, Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Hasriani Mustari bersama sejumlah personil jajanannya, Ketua PPK Kecamatan Bungoro Saenal bersama segenap jajaran dan segenap jajaran PPS Kelurahan Sapanang, staf Kelurahan Sapanang Hasmah mewakili Lurah.

Dalam sambutan Ketua KPU Pangkep sekaligus membuka sosialisasi Ichlas mengatakan, kami sampaikan kepada teman-teman disabilitas bawa KPU Pangkep ini memberikan skala prioritas terkhusus dalam kegiatan sosialisasi ini.

Ke depannya lanjut Ichlas, di setiap tahapan dan proses pemilu itu mereka kami khususkan karena persoalan keterbatasan, jadi kita menganggap bahwa mereka semua punya hak yang sama dalam melaksanakan pemilukada.

“Kami bersemangat dan berbahagia melihat kedatangan mereka untuk hadir di sini ikut sosialisasi karena pemilu ini bukan hanya tanggung jawabnya berada dipelaksana saja, sehingga dengan melibatkan mereka partisipasi mereka dalam pemilu ini bisa ditularkan dan disampaikan informasinya kepada saudara dan keluarganya apalagi yang punya keterbatasan seperti mereka itu,” ujar Ichlas.

Tujuannya, sehingga kami berharap bahwa Pemilu ini semua lapisan masyarakat ikut terlibat tanpa terkecuali

Hasanuddin G Kuna pada materinya menyampaikan,  sosialisasi ini sangat penting untuk menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Ini  bagian dari pada salah satu jargoun KPU yang melayani masyarakat, seluruh masyarakat tentu saja termasuk disabilitas ini, supaya nanti semua hak-hak daripada masyarakat Pangkep bisa tersalurkan, bisa mendapatkan hak-hak mereka termasuk disabilitas.

Bahkan sebenarnya kami dan KPU itu asalkan memenuhi syarat yang di syarat oleh KPU RI kita bisa menerima para disabilitas itu menjadi salah satu penyelenggaranya, dan memungkinkan sepanjang sesuai syarat yang disebutkan itu usia mulai dari umur 17 tahun paling muda, 55 paling tua kemudian tentu berijazah SMA, berikutnya adalah sehat, badan yang sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit Puskesmas atau Klinik.

” Saya kira pertemuan ini juga bagian daripada silaturahmi karena  KPU ini berharap bahwa, dengan keberadaan disabilitas ini kemudian doa-doa mereka bisa memudahkan pekerjaan kami di KPU,” tambah Ichlas.

Materi Divisi Teknis Syaiful Mujib mengatakan, hari ini kita melibatkan teman-teman disabilitas, karena sejatinya pemilu itu azasnya adalah umum, salah satu dari azas langsung umum bebas rahasia jujur dan adil (Jurdil). Umum itu adalah tidak ada yang khusus jadi sama semua, mau yang sakit mau yang sehat mau yang memiliki keterbatasan dan apakah yang mayoritas maupun yang minoritas diberlakukan sama. Samanya dimana satu orang satu suara, dan setiap orang memiliki hak satu suara.

Kedua, bagaimana yang sakit kalau misalnya di rumah sakit. Kalau dulu kita datangi dengan membawa kotak suara dan mereka mencoblos di pembaringan, tapi untuk pemilu ini belum ada petunjuknya.

“Kemudian TPS dibuka dari jam 7 sampai jam 01.00 kemudian langsung  dilakukan perhitungan,” jelasnya.

Semoga informasi ini lanjutnya, bisa membuat kita bersemangat dan sebisa mungkin datang ke TPS hari Rabu tanggal 27 November jam 07.00 sampai jam 01.00 waktu pencoblosan.

” Mudah-mudahan kita tidak menyia-nyiakan kesempatan ini karena memilih Bupati-Wakil Bupati dan Gubernur -Wakil Gubernur  itu sama pentingnya dengan melihat kebijakan 5 tahun ke depan,” tutupnya. (hamza)

No More Posts Available.

No more pages to load.