Turnamen Domino Piala Kapolres Pangkep Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke 78

oleh
oleh

Turnamen Domino Piala Kapolres Pangkep Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke 78

Pangkep-makassarpena.com. Acara pembukaan turnamen domino piala Kapolres Pangkajene dan Kepulauan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 78 digelar di warkop Songkorak Jl Andi Burhanudin Kelurahan Tumangpua Kecamatan Pangkajene pada Sabtu 22 Juni 2024.

Turnamen domino gratis tanpa dipungut biaya tersebut telah dibuka sejak 15 – 21 Juni dan akan berlangsung pada 22 – 23 Juni 2024 dengan total hadiah untuk juara 1 Rp 3.000.000,- juara 2 Rp 2.500.000,- juara 3 Rp 2.000.000,- dan juara 4 Rp 1.500.000,- terbuka khusus untuk warga Pangkep.

Para pemenang juara 1, 2, 3 sampai 4 akan diutus menuju turnamen domino di Polda Sulsel mewakili Polres Pangkep yang diikuti ratusan peserta.

Turnamen kerjasama Polres Pangkep dan  Kabupaten Pangkep dibuka oleh Wakapolres Pangkep AKBP H M Thamrin mewakili Kapolres didampingi panitia pelaksana dan pengurus Pordi.

Hadir pula pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Prodi) Provinsi Sulawesi Selatan H Muh Luthfi Hanafi, Ketua Pordi Kabupaten Pangkep Sofyan Razak, Kapolsek Liukang Kalmas AKP Nompo selaku koordinator panitia, Ketua Panitia Penyelenggara Iptu H Akhiruddin, Kapolsek Pangkajene Iptu Samsiresa, Kasi Propam AKP H Amiruddin dan sejumlah personil jajaran Polres Pangkep lainnya.

Dalam sambutannya Ketua Pordi Kabupaten Pangkep Sofyan Razak mengatakan, pertandingan domino Polres cup ini kerjasama Polri dengan Polres seluruh kabupaten dan instruksi dari Pordi Sulawesi Selatan untuk menjalin kerjasama dalam rangka pertandingan ini.

“Semua panitia dari Pordi Kabupaten Pangkep, Insya Allah kita akan mengambil 4 pemenang dari turnamen ini untuk dikirim ke Polda Sulsel,” lanjutnya.

Sambutan Bendahara Pordi Sulsel Lutfi Hanafi wakili Ketua, dijelaskan perihal Prodi karena tugas mensosialisasikan organisasi ini kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Pordi itu adalah persatuan olahraga domino Indonesia yang mana dibentuk sekitar 3 tahun yang lalu, dengan tujuan dalam rangka mengemban amanah salah satu olahraga yang menurut kita sangat memasyarakat,” katanya.

Menurut Lutfi, para petinggi olahraga kita ini melihat bahwa organisasi sangat diperlukan dalam rangka mengkoordinir olahraga ini, maka dibentuklah organisasi yang namanya Pordi.

“Program kita tahun depan olahraga domino ini sudah sama dengan olahraga yang lain, sudah bisa diperlombakan di Porda maupun di PON dan persyaratan-persyaratannya itu sudah kita penuhi. Tahun depan Pordi itu sudah diperlombakan di PON,” ungkapnya.

Lutfi berharap bisa ada atlet berprestasi, walaupun sebenarnya ada kendala  pengurus Pordi mensosialisasikan organisasi ini karena image di luar itu mengatakan bahwa, padomi itu pabotoro to (bahasa Makassar padomi itu penjudi).

“Setelah dibentuknya organisasi itu kita terus mengadakan lomba-lomba domino seperti yang dilakukan oleh Kapolres mengadakan turnamen domino. Selaku Pengurus Pordi Sulsel tentunya sangat berterima kasih dengan kegiatan ini karena membantu kami mensosialisasikan olahraga domino di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkan Lutfi, hari ini merupakan turnamen yang kedua yang dilaksanakan oleh Polres Pangkep bekerja sama dengan Pordi Kabupaten Pangkep yang mana tentunya kita berharap bahwa, pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi yang bisa mewakili Kabupaten Pangkep di tingkat provinsi dan tingkat nasional.

“Marilah kita bermain dengan sejujur-jujurnya dan tentunya kita mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pordi Indonesia,” pesannya.

Sambutan Kapolres Pangkep disampaikan Wakapolres Pangkep H M Thamrin, apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada ketua beserta panitia pelaksana yang telah melaksanakan turnamen domino dalam rangka HUT Bhayangkara ke 78.

“Kami ucapkan selamat bertanding semoga suasana ini penuh dengan persahabatan serta persaudaraan, maka kepada seluruh peserta domino tetap selalu terpelihara dalam terus meningkatkan prestasi. Kepada seluruh peserta turnamen kami ingatkan untuk senantiasa menjunjung dan memupuk sportivitas, menjunjung tinggi fair play dan taati seluruh ketentuan secara maksimal,” ucapnya.

Dikatakan Tamrin, apapun hasilnya kita berbeda dalam persaingan di atas meja, tapi usai pertandingan kita tetap bersaudara, begitupun kepada panitia kami ingatkan juga, bertugaslah dengan jujur, tegas dan objektif.

“Kepada para penonton menjaga, menyaksikan setiap pertandingan dan ikut bertanggung jawab mengatur ketertiban dan kebersihan,” tutupnya. (hamza)

No More Posts Available.

No more pages to load.