Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Soppeng-makassarpena.com. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Soppeng melaksanakan acara pelepasan purna bakti pejabat pimpinan tinggi pratama dan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna La Patau Watansoppeng, Selasa, 28 Mei 2024.
Kepala BKPSDM Kabupaten Soppeng, Hj. Andi Maria Razak, SE, dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan motivasi kerja kepada PNS agar dapat meningkatkan dedikasi, prestasi kerja dan produktivitas kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai wujud penghargaan kepada purna bakti atas pengabdiannya yang telah disumbangkan kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia khususnya Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada PNS atas kesetiaannya kepada Pancasila dan UUD 1945, telah menunjukkan kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya selama 30, 20 dan 10 tahun untuk dijadikan teladan.
Adapun penganugerahan tersebut diberikan kepada 170 PNS dengan rincian 30 tahun (49 orang), 20 Tahun (46 orang) dan 10 Tahun (75 orang).
Penghargaan kepada purna bakti diberikan kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang telah mencapai batas usia pensiun sebagai ungkapan terima kasih dan penghargaan tak ternilai dari pemerintah daerah atas segala pengabdian yang diberikan selama menjadi PNS. Penghargaan ini diberikan kepada 5 purna bakti pejabat pimpinan tinggi pratama.
Adapun penghargaan yang diberikan berupa Satyalancana Karya Satya ( Medali dan Piagam) dan Purna bakti (Piagam Penghargaan).
“Kegiatan ini dilaksanakan karena merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah kabupaten, khususnya untuk BKPSDM yang memberikan pelayanan terbaik dalam mensukseskan penyelenggaraan tata kelola Pemerintahan Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng,” ucapnya.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya mengatakan, pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya oleh Presiden Republik Indonesia janganlah dipandang sebagai kegiatan seremonial belaka.
Peristiwa ini menurutnya, hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja kepada bangsa dan negara siapa pun yang menerima tanda kehormatan, maka sesungguhnya mereka memiliki tanggung jawab moral untuk memelihara penghargaan itu dengan sebaik-baiknya.
“Hargailah penghargaan itu dengan meningkatkan prestasi kerja, kedisiplinan dan keteladanan, dan pengabdian yang ikhlas serta memberikan kontribusi yang berarti bagi Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Selanjutnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng, kami mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sekretaris Daerah dan para pejabat pimpinan tinggi pratama yang memasuki masa purna bakti, atas segala pengabdian yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara khususnya pada Pemerintah Kabupaten Soppeng.
“Harapan kami, agar tetap menjaga tali silaturahmi dan berpartisipasi aktif bagi kemajuan Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui sumbang saran dan pemikiran, karena telah terbukti berdedikasi dan berloyalitas tinggi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Acara dilanjutkan dengan sepatah kata dari Sekretaris Daerah, Drs. H. Andi Tenri Sessu, M. Si yang mewakili para ASN yang memasuki masa purna bakti. Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua atas dukungan, bantuan, dan nasehat yang telah diberikan selama masa bakti saya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Sekretaris Daerah. Saya merasa bersyukur karena telah dapat mengabdi kepada bangsa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
” Alhamdulillah, kami berhasil menyelesaikan tugas ini, dan semoga para penerus kami dapat membawa Kabupaten Soppeng menuju arah yang lebih baik sesuai harapan kita bersama,” katanya.
Lanjut, saya juga ingin meminta maaf apabila selama masa pengabdian saya terdapat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak, atau jika saya pernah melakukan tindakan yang mungkin menyinggung perasaan, baik melalui perbuatan, perkataan, maupun tingkah laku selama menjadi Aparatur Sipil Negara, semoga dengan berakhirnya masa jabatan ini, hubungan silaturahmi diantara kita tetap terjaga dengan baik dan begitu juga keluarga saya selalu terbuka untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh ASN yang ingin berkunjung kepada kami. (usman)