Berbagai Macam Tantangan Makassar Menuju Kota Dunia
Makassar-makassarpena.com. Makassar menuju kota dunia yang sombere’ dan smart untuk semua, dicanangkan dalam Ranperda tentang RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Makassar) 2025-2045.
Hal ini terungkap atas penjelasan Walikota Makassar, Danny Pomanto dalam rapat paripurna anggota dewan bersama Pemkot Makassar di Gedung DPRD Kota Makassar, Senin, 27 Mei 2024.
Hanya saja Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) tersebut akan menghadapi berbagai macam tantangan baik terkait SDA (Suber Daya Alam) maupun SDM (Sumber Daya Manusia).
Kemacetan lalulintas sebagai salah satu tantangan berat baik dari segi SDM maupun SDA. Terjadi kemacetan akibat kekurangan SDM. Karena itu Fasruddin Rusli dari Fraksi PPP mengungkapkan Makassar masih diliputi kemacetan, sehingga pihaknya minta agar tenaga Dinas Perhubungan Kota Makassar ditambah.
Begitu juga dari sisi SDA, maka kemacetan terjadi akibat pembangunan jalan tidak seimbang dengan laju pertambahan jumlah kedaraan roda dua dan empat. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, panjang jalan se Kota Makassar hanya sekitar 750 kilometer sementara kendaraan mencapai 2.016.131 unit.
Tantangan berikutnya termasuk kebersihan lingkungan. Tempat Pembungan Akhir (TPA) Antang dengan luas 20,8 hektar sudah over kapasitas, tinggi timbunan sampah mencapai 50 meter. Karena itu masalah persampahan sering mendapat sorotan seiring gagalnya Kota Makassar meraih penghargaan Adipura.
Selajutnya tantanga dari segi SDM, anak-anak yang putus sekolah dan tidak sekolah mencapai ribuan orang. Pada bulan Juli 2023 terdapat 3.295 anak putus sekolah dan tidak sekolah di Kota Makassar.
Karena itu Danny Pomanto dihadapan seluruh anggota dewan sangat mengharapkan kritikan yang konstruktif demi tercapainya Makassar sebagai kota dunia, maju, berkelanjutan, sombere’ dan smart untuk semu. (dm)