Angka Stunting Terus Menurun Hingga 14 Persen

oleh
oleh

Angka Stunting Terus Menurun Hingga 14 Persen

Pangkep-makassarpena.com. Pemkab Pangkep menggelar rapat koordinasi akselerasi tim penurunan angka Stunting untuk mencari jalan keluar agar penurunan Stunting lebih baik.

Rakor dimpimpin Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana, dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Shodiqin, Asisten, TNI, Polri, Kepala OPD dan Camat yang berlangsung di ruangan rapat Wakil Bupati, Selasa, 21 Mei 2024.

Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana berharap rapat koordinasai ini menjadi wadah baik untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkait penurunan Stunting.

“Dalam rangka percepatan penurunan Stunting saya berharap rapat koordinasi ini dapat menjadi wadah yang baik untuk berdiskusi dan berbagi pengalamanan serta informasi terkait penurunan Stunting di daerah kita,”katanya.

Wakil Bupati dua periode tersebut juga mengajak semua pihak masyarakat maupun lembaga untuk bergotong royong dalam penurunan Stunting ke angka 14 persen.

“Saya juga mengajak peran serta semua pihak baik masyarakat maupun lembaga untuk bergotong royong dalam penanganan
maupun pencegahan Stunting di kabupaten yang kita cintai, sehingga kita dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai target nasional penurunan Stunting di angka 14 persen,” tutupnya.

Kepala Dinas DP2KB P3A Pangkep, dr Nurlia Sanusi menjelaskan, tahun 2023 angka Stunting mencapai 34,2 persen. Tahun ini, berdasarkan hasil survey kesehatan Indonesia turun menjadi 30 persen.

“Tapi kita tidak berbangga hati dengan hasil ini. Karena masih jauh dari target nasional, Bapak Presiden menargetkan tahun ini, seharusnya berada di angka 14 persen. Menjadi keras bersama dan kolaborasi OPD, lintas sektor dan kebijakan pimpinan, ” katanya.

Sejumlah program dijalankan Pemkab Pangkep untuk menurunkan angka Stunting. Termasuk pemberian makanan tambahan, intervensi OPD melakukan pencegahan agar Stunting terus menurun.

Khusus Dinas DP2KB P3A, melakukan pendampingan kepada orang beresiko. Calon pengantin, ibu hamil, baduta dan balita.

“Inilah yang kami dampingi, ada tim pendaping keluarga dan ada kader Dahsyat. Jika ini berjalan lancar, semoga tidak ada lagi penambahan Stunting, ” katanya. (hamza)

No More Posts Available.

No more pages to load.