Peramuka Prasiaga TKN Mario Takalala PAUD- TK
Soppeng-makassarpena.com. TKN Mario Takalala adakan kegiatan Peramuka Prasiaga, khususnya TKN Mario Takalala untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taman Kanak-kanak (TK).
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pada hari Selasa 27 dan 28 Februari 2024 di halaman terbuka TKN Mario Takalala.
Kegiatan Pramuka prasiaga ini terselenggara atas nama program pembelajaran sekolah TKN Mario Takalala Pada kegiatan ini peserta anak didik sendiri yaitu dari kelas A dan kelas B sebanyak 142 anak.
Kegiatan Pramuka prasiaga diisi dengan berbagai kegiatan dimana kegiatan di hari pertama dimulai dengan upacara pembukaan Pramuka dilanjutkan dengan shalat dhuha, setelah istrahat anak didik berpetualangan menelusuri pos pos yang sudah disediakan, dimana ada 3 pos yaitu kegiatan menyusun urutan cara berwudhu dan menebak gerakan sholat yang diperlihatkan. Pos kedua ,melipat baju kegiatan ini menstimulasi anak dalam hal keterampilan dan motorik halus anak, Pos ketiga menyusun huruf menjadi kata ini menstimulasi perkembangan bahasa (literasi).
Pada hari kedua kegiatan motorik kasar yaitu Jalan kaki seribu, kegiatan ini menumbuhkan rasa kerjasama dan kekompakan antar tim dan kegiatan praktek memasak menstimulasi anak dalam hal gaya hidup berkelanjutan,
Selanjutnya, memindahkan gelas menggunakan karet dimana kegiatan ini menstimulasi anak dalam melatih konsentrasi dan kerjasama serta rasa saling percaya antar tim, kemudian menyusun angka yang bertujuan untuk menstimulasi perkembangan numerasi dan daya ingat anak serta melatih kejujuran pada anak, kegiatan bendera semafor dan sholat dhuhur berjamaah dan ditutup dengan upacara penutupan.
Kasek TKN Mario Takalala HJ. Syamsiah, S.Pd, M.Si. menyampaikan, Pramuka lrasiaga ini merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler dimana kegiatan ini menyiapkan dan membina anak didik yang berakhlaqul karimah, kuat Fisik dan mental, berilmu dan berteknologi.
“Lebih dari itu, pada saat yang bersamaan kegiatan tersebut sebagai ruang untuk mewujudkan pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, bangsa, dan negara,
Dan ini juga dapat menjadi program penguatan profil pelajar pancasila sesuai yang ada pada kurikulum merdeka,” ujarnya. (usman)
