Mahasiswa PBL 2 Unhas Gelar Seminar
Pangkep-makassarpena.com. Mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) posko 14 Desa Alesipitto menggelar seminar penutup rangkaian segala kegiatan yang dilakukan di Desa Alesipitto Kecamatan Marang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada Selasa, 23 Januari 2024.
Seminar PBL mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas ini sudah berlangsung sejak 10 Januari sampai 24 Januari 2024 dilaksanakan di rumah warga atas nama Sukri di Dusun Alesipitto, usai acara penyerahan bantuan oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL).
Hadir Kepala Desa Alesipitto Hj. Rosbiana, Babinkamtibmas Abd Rasyid, Babinsa Asdar diikuti oleh para peserta yang terdiri dari para Kepala Dusun, RK, RT, tokoh pendidik, tokoh atau petugas kesehatan, tokoh masyarakat, ibu rumah tangga, para mahasiswa lainnya yang kebetulan sementara melakukan kegiatan pengabdian yang sama di desa tersebut.
Acara dipimpin oleh koordinator posko Muhammar dengan pemaparan materi oleh Sekretaris Princess Foresta Anjeli dibantu Bendahara Emihlizah Muslimah A, anggota struktur organisasi lainnya terdiri dari Siti Nuraini, Tazkia Amlija Alifah, Dian Anugerah, Desa Sekar Putri dengan Supervisor Marini Amelia.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Alesipitto Hj Rosbiana menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada para mahasiswa PBL yang telah mengabdi di desa ini.
Hj Rosbiana mengucapkan terima kasih kepada pemilik rumah yang menjadi tempat tinggal dan posko bagi anak-anak mahasiswa PBL yang mengabdi di desa kita selama ini, semoga kerjasama yang baik ini ke depan bisa berlanjut.
“Untuk itu jika ada hal-hal yang tidak sesuai atau ada kekeliruan-keliruan atau ada kesalahpahaman dengan warga masyarakat selama anak-anak mahasiswa PBL mengabdi di desa kami ini atas nama pemerintah dan warga masyarakat Desa Alesipitto memohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedapatnya dimaklumi,” ucapnya.
Koordinator Posko Muhammar sampaikan terkait seminar akhir itu, terkait program-program yang telah dilaksanakan selama 2 minggu lamanya dalam kegiatan PBL 2 ini di mana PBL itu sendiri merupakan kegiatan yang terdiri dari tiga tahap, pertama itu kita melakukan pendataan dan penentuan prioritas masalah kesehatan yang ada di masyarakat, kemudian di PBL kedua ini di sinilah kita melakukan intervensi atau program-program untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ditemukan di masyarakat, dan yang ketiga ada evaluasi.
“Apapun yang dipaparkan tadi terkait program-program yang telah dilaksanakan itu ialah kegiatan-kegiatan kami yang dilakukan selama 2 minggu lamanya di sini. Dimana kegiatan itu terdapat 7 program, dan 7 program itu dapat mengatasi prioritas masalah yang sudah kami tentukan,” lanjutnya.
Muhammad mengungkapkan, masalah yang ada di masyarakat itu adalah pengolahan sampah, pemasangan papan wicara bahaya merokok dalam ruangan, edukasi gerakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SD Alesipitto, penyuluhan diare pada ibu yang memiliki balita, edukasi bahaya merokok pada remaja di SMP Negeri 2 Ma’rang, edukasi perbaikan pola makan dalam rangka pencegahan hipertensi, pembagian kalender edukasi terkait pencegahan penyakit hipertensi.
“Harapan ke depannya setelah dilaksanakan program program ini mereka dapat meningkatkan perilaku kesehatannya,” ujarnya.
Kepada masyarakat Muhammad ucapkan banyak-banyak terima kasih karena selama ini sudah membantu dalam melaksanakan programnya dimana masyarakat turut aktif dalam menjalankan program yang telah dilakukan mahasiswa PBL. (hamza)
