Mahasiswa KKNT Andi Matappa Gelar Seminar Program Kerja
Pangkep-makassarpena.com. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) gelombang XXIV TA 2023/2018 STKIP Andi Matappa Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menggelar seminar program kerja di Desa Manakku Kecamatan Labakkang Pangkep pada Rabu, 17 Januari 2024.
Seminar yang mengusung tema “KKNT berbasis program proyek di desa,” ini dibuka oleh Kepala Desa Manakku Jufri Sawedi dihadiri Babinsa Rumpa, Babinkamtibmas Heru, Ketua BPD H. Andi Pallawaruka Daeng Nassa, Kepala Puskesmas Labakkang diwakili Kepala Pustu Hj Nuryusmi, perwakilan para Kepala Sekolah SD Desa Manakku, para tokoh masyarakat, para petugas, staf, aparat dan perangkat desa.
Struktur organisasi KKNT terdiri dari Supervisor Nurhidayatullah, S.Pd, M.Pd, Koordinator Risma Azis, Sekretaris Sri Nurul Hidayah R, Bendahara Rahmawati, Dokumentasi Putri, Agustina, Anggota; Siti Rabidah Abbas, Mustika Rahayu, Nur Fajar Faizah, dan Khutbayana.
Dalam laporannya koordinator kelompok KKNT Risma Azis menyampaikan, tujuan kedatangannya yang sekaligus secara tidak langsung ingin bersilaturahmi dengan warga di desa ini.
“Adapun tujuannya berada di sini adalah untuk menjalankan program kerja sekaligus membentuk forum silaturahmi antara masyarakat di mana program ini nanti akan berjalan selama 2 bulan, juga berada di sini tidak lain ingin mengabdi kepada masyarakat di desa dan bekerja sama menjalankan program kerja,” lanjutnya.
Ia berharap setelah hadirnya di desa tercinta ini membawa perubahan serta dapat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Manaku ini.
Kepala Desa Manakku Jufri Sawedi dalam sambutan mengatakan, Mahasiswa KKN Tematik dari STKIP Andi Matappa sejumlah 9 orang ini nantinya akan melakukan kegiatan program kerja selama kurang lebih 2 bulan.
“Untuk itu kami harapkan kepada masyarakat dapat bekerja sama dengan KKNT menjalankan program yang ingin dicapai,” ungkapnya.
Menurut Jufri Desa Manakku ini terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Teko, Dusun Tonasa dan Dusun Kokoa, terdiri dari 6 RK dan 13 RT.
Sedangkan mata pencaharian masyarakat terdiri dari sektor pertanian dan perikanan, perdagangan dan pegawai Negeri Sipil.
Oleh karena itu Jufri harapkan kepada adik-adik mahasiswa dalam membawa program kerja perguruan tinggi sesuaikan dengan kondisi dan lingkungan yang ada di Desa Manakku.
Koordinator Risma Azis, bahwa alasan memilih program proyek di desa, berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan serta diskusi kelompok yang diusulkan oleh pihak kampus, namun hanya dua kemungkinan program kerja yang bisa kami lakukan di Desa Manaku ini, yaitu proyek di desa dan kolaborasi di sekolah.
“Alasan mengambil proyek di desa yaitu karena program kerja ini sangat menonjol untuk dilakukan di desa tersebut adapun proyek di desa telah mencakup segala aspek mulai dari kolaborasi antar mahasiswa kemasyarakatan dan sekolah,” jelasnya.
Ditambahkan Risma tentang penjelasan singkat proker yang akan dilaksanakan meliputi pendidikan dan pelatihan seperti bimbingan belajar anak SD, rumah curhat/bimbingan individu dan pelatihan kerajinan tangan. Kesehatan masyarakat seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti pelatihan Canva. Lingkungan dan kebersihan seperti kampanye pengelolaan sampah. Program kebersamaan dan kepemudaan seperti kegiatan olahraga bersama (senam) dan kegiatan gotong royong. (hamza)