Dihadapan Ketua MUI Kota Makassar, Pokja HIV Beberkan Data Kasus

oleh
oleh

Dihadapan Ketua MUI Kota Makassar, Pokja HIV Beberkan Data Kasus

Makassar-makassarpena.com.  Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya, salah satu Yayasan yang konsen dengan isu HIV-AIDS, di Sulawesi Selatan. Bersama Pokja HIV Kota Makassar, terus menggaungkan isu HIV yang ada di Makassar.

Dihadapan Ketua MUI Kota Makassar bersama pengurus kainnya, Akbar anggota Pokja HIV Kota Makassar, menuturkan saat ini angka kasus HIV di Makassar berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar pada tahun 2020 yang testing HIV sebanyak 44099 orang dan yang positif HIV sebanyak 675 orang, tahun 2021 yang testing HIV sebanyak 48111 orang dan yang positif HIV sebanyak 784 orang, tahun 2022 yang testing HIV sebanyak 54821 Orang dan yang positif HIV sebanyak 1083, tahun 2023 hingga  bulan Juli yang testing HIV sebanyak 31752 Orang dan yang positif HIV sebanyak 583 orang. Sedangkan jumlah pasien On ARV hingga Juli 2023 sebanyak 4.239 Orang.

Ketua MUI Kota Makassar Syekh AGH Dr Baharuddin, menyambut baik, dan berterima kasih kedatangan dari Pokja HIV yang memberikan kabar bahwa, kasus HIV di Kota Makassar masih ada dan terjadi lonjakan kasus.

” Saya fikir kasus HIV itu sudah hilang, karena pemberitaannya tidak lagi seramai dulu atau karena Covid, ternyata masih banyak dan penyebaran kasusnya makin meningkat. Selain itu kita juga perlu membangun komunikasi dengan masyarakat yang terpapar untuk memberikan pemahaman sekaligus mendorong mereka untuk melakukan pengobatan,” himbaunya.

Syekh Baharuddin juga memberikan ruang kerjasama sekaligus saran, agar kiranya perlu pentahapan dan pertemuan untuk lebih memberikan penyadaran bahwa penting mereka mendapatkan pengobatan dan pembimbingan spiritual agama bagaimana mereka tidak terjerumus dan merusak dirinya.

Akbar juga menambahkan, program penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Makassar terus berupaya untuk mewujudkan cita￾cita besarnya dalam memastikan pemenuhan akses universal terhadap pencegahan dan pengobatan bagi masyarakat, khususnya kepada kelompok beresiko tinggi (populasi kunci) dan menekan stigma di masyarakat

Upaya ini lanjut Akbar, dilakukan dengan memastikan semua intervensi yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan berkualitas, diantaranya, memastikan layanan kesehatan yang terintegrasi, adanya lingkungan yang kondusif bagi kelompok populasi kunci berbasiskan hak asasi.

MUI Kota Makassar mendorong program-program yang dijalankan Pokja HIV Kota Makassar bernilai positif dan perlu adanya tindak lanjut untuk dikerjasamakan. (mui-mks)

No More Posts Available.

No more pages to load.