Desa Mangilu Lakukan Musrenbang Inklusi RKPDes 2024
Pangkep-makassarpena.com. Musrenbang inklusi dalam rangka penyusunan RKPDes tahun 2024 Desa Mangilu Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan berlangsung di ruang pertemuan kantor Desa Mangilu, Kamis, 7 September 2023.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Pemerintahan Desa Mangilu dipimpin Kepala Desa Abd Malik didampingi Sekretari Syawir serta segenap staf aparat dan perangkat desa, diikuti Ketua BPD Muksi bersama jajaran, para Kadis, RK/RT, Ketua TP PKK Desa Fauziah Malik, Babinsa Serda Abd. Muis, para tokoh masyarakat, petugas kesehatan beserta para warga sasaran dan penerima manfaat.
Nara Sumber M. Tahir Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Bungoro wakili Camat, Kapus Bungoro H. Darwis, Bidang Gizi Puskesmas Hj. Herlina. Fasilitator/Pemateri Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Pangkep Andi Ombong Sapada, Pendamping Desa Kecamata Bungoro Andi Halijah, ST, Pendamping Lokal Desa Sudirman.
Senada Kades Mangilu Abdul Malik, M. Tahir menekankan kepada seluruh warga masyarakat khususnya Desa Mangilu kiranya dapat mengikuti dan memanfaatkan sebaik-baiknya semua program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya di instruksikan oleh Bupati dan wakil Bupati sesuai visi misi Pangkep Hebat.
“Rembuk Stanting ini sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi masyarakat sesuai dengan kebutuhannya untuk melanjutkan sebuah program terkhusus seperti saat sekarang ini lagi gencar-gencarnya di tempat ini dijadikan rumah gizi yang akan menyiapkan dan memberikan makan kepada para warga terdampak Stunting yang akan berlangsung selama 3 bulan,” tandasnya.
Kapus Bungoro H. Darwis, Desa Mangilu ini adakan rembuk Stunting akan tetapi kalau dari kita kesehatan itu percepatan penurunan Stunting, sehingga kita bahas mulai dari calon pengantinnya, ibu hamilnya sampai melahirkan kita lagi dampingi bayi balitanya sampai dia lepas dari 5 tahun.
Makanya lanjut Kapus, tetap ada namanya penimbangan setiap bulan dan imunisasinya harus lengkap. Semua imunisasinya dengan penimbangannya disesuaikan umur dan berat badan dan panjang badan atau tinggi badan itu yang perlu kita prioritaskan.
Sedangkan mewakili para pendamping Andi Halijah menyampaikan bahwa untuk perencanaan tahun anggaran 2024 kita mengutamakan yang ada, namanya perencanaan desa inklusif, yang mana desa inklusif itu adalah desa yang melibatkan semua unsur yang ada di masyarakat baik itu soal difabel, perempuan, anak dan semua masyarakat.
“Kemudian yang khususnya juga yang rentang penyakit, yang tua itu semua harus kita libatkan karena sudah beberapa tahun yang lalu-lalu banyak kegiatan-kegiatan yang masih belum tercover khususnya yang menjadi kebutuhan mereka,” lanjutnya.
Ditambahkan Andi Halijah, untuk sekarang ini kita upayakan bagaimana tahun anggaran 2024 semua unsur-unsur yang ada di desa itu terlibat dan dapat memanfaatkan yang namanya dana desa.
Usai acara dialog tanya jawab diadakan pembagian peserta menjadi 3 kelompok warga selanjutnya dilangsungkan rembuk desa. (hamza)