Perumahanan Bukit Bagus Bersama, Murah Tapi Kualitas Komersil
Gowa-makassarpena.com. Pattallassang sebagai kota baru paling strategis dan Perumahan Bukit Bagus Bersama akan tampil jadi pemukiman idaman warga Kota Metropolitan Mamminasata.
Berawal dari tahun 2009 -2011 ketika pemerintah Jepang melalui Jepan International Cooporation Agency (JICA) memberikan bantuan teknis kepada Lemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berupa Proyek Kerjasama Teknis untuk Peningkatan Manajemen Pembangunan Perkotaan di Kawasan Metropolitan Mamminasata.
Untuk lebih mematangkan rencana tersebut, maka pada bulan Nopember 2011 pemerintah pun menerbitkan PERPRES No 55/2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa dan Takalar).
Pusat kawasan Kota Baru Mamminasata direncanakan berada di persimpangan pemukiman, jalan bypass Mamminasata dan terusan Jalan Abdullah Daeng Sirua yang terletak pada lokasi perbatasan antara Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa dan Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
Luas wilayah Kota Baru Gowa Maros tersebut kurang lebih 3.300 Ha yang terdiri dari Kecamatan Pattallassang di Kabupaten Gowa dengan luas kurang lebih 1.000 Ha dan Kecamatan Moncongloe di Kabupaten Maros dengan luas kurang lebih 2.300 Ha.
Pattallassang akan menjadi kota paling strategis karena menjadi jalan lintas menuju Bandara Internasional dan sekaligus jalur potong kompas yang menghubungkan Sulawesi Selatan bagian selatan (Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng) dan bagian utara ( Maros, Pangkep, Baru, Pare Pare).
Selain itu Ciputra salah satu grup perusahaan ternama juga telah menghadirkan prasarana dan sarana berupa lapangan golf dan perumahan komersil sebagai pertanda akan terciptanya kota baru.
Penduduk di kawasan kota baru tesebut diprediksi akan mencapai 300.000 jiwa menjelang 2029. Kini Benhard Group menghadirkan Perumahan idaman bernama Bukit Bagus Bersama dengan harga cukup murah yang lazim disebut rumah subsidi di kawasan Paccellekang dan Pallantikan Kecamatan Pattallassang.
Menurut Yudi, Manajer PT. Benhard Bagus Bersama bahwa memang pembangunan perumahannya mengikuti program subsidi tapi kualitas bangunan dan penataan lingkungannya seperti perumahan komersil.
” Harga perunit cuma Rp. 168 juta type 36, dengan luas tanah 12 X 6 M, kalau dikredit hanya sejutaan lebih perbulan selama 15 tahun tampa DP,” ungkapnya. (darman)
