ULASAN, KILAS BALIK PSG VS TOULOS

oleh
oleh

ULASAN, KILAS BALIK PSG VS TOULOSE

Makassarpena.com. PSG tanpa Mbappe, Neymar, Ramos dan Sanches, namun Messi mampu membawa PSG memenangi pertandingan.

Messi yang didaulat sebagai pengatur skenario, play maker, dribbler, assister dan goal getter terbaik dunia saat ini, mungkin tidak akan ditemukan lagi hingga puluhan tahun kedepan. Demikian peryataan pesebak bola ternama dunia saat ini.

Ketika melawan Meksiko pada piala dunia 2022, yang kemudian mengembalikan moril pemain Argentina setelah sebelumnya kalah dari Arab saudi.

Rupanya 5 menit sebelum Messi mencetak gol dari luar kotak pinalti, messi sudah komunikasikan ke De Maria tentang pergerakan pertahanan Meksiko, maka skenariopun berjalan, hasilnya De Maria mengoper bola ke Messi dari sayap kanan, dan Bum, tedangan menyusur tanah Messi bersarang disisi kiri gawang Meksiko pada menit, 1 nol untuk Argentina.

Pada pertandingan PSG VS TOULOSE, 4 Februari 2023, banyak pemain PSG yang tidak bisa tampil karena cedera, Mbappe, Neymar, Ramos da Sanches, beban untuk menang seakan dipikul oleh Messi sendiri.

Galtier pelatih PSG kemudian memutuskan mengikuti strategi Scaloni pelatih Argentina pada piala dunia 2022. Messi dibebaskan bermain sesuai dengan gaya permainannya. Messi tidak diberi beban untuk ikut bertahan, dan seluruh pemain PSG diinstruksikan untuk sesering mungkin memberi bola ke Messi ketika Messi bebas.

Kalaupun terlihat Messi lebih banyak berjalan, namun otaknya berputar terus, mencari peluang agar gol tercipta.

PSG tertinggal 1 nol di babak pertama, sekalipun PSG lebih menguasai pertandingan, pemain PSG sulit menembus pertahanan Toulose yang sangat ketat.

Skenariopun berjalan ketika terjadi tendangan sudut dari sisi kanan gawang Toulose. Tendangan sudut diambil oleh Soler, padahal biasanya diambil oleh Messi. Messi justeru berdiri jauh disisi kanan di luar kotak pinalti.

Yang aneh, karena Hakimi yang sebenarnya back kanan PSG tidak berdiri diposisi yang sebenanya, dia justeru berdiri di lapangan tengah sisi kiri. Itulah rupanya skenario Messi.

Soler kemudian itidak mengumpan kearah depan gawang, namun dioper ke vitinha. kemudian Vitinha oper ke Hakimi, yang dengan kecepatan lari dan dribblingnya melewati satu pemain Toulose, setelah itu bola bergulir ke arah Messi, dan Messi yang sudah menunggu melepaskan shooting melengkung khas Messi dan bum, bola bersarang di sisi kanan gawang Toulose pada menit ke 56.

Kalupun usianya telah 35 tahun, namun pertandingan melawan Toulose adalah salah satu permainan terbaik Messi selama di PSG yang mengingatkan saya ketika Messi masih di Barcelona.

Makassar, 5 Februari 2023

Danni Irawan

No More Posts Available.

No more pages to load.