DPRD – Walikota Abaikan Kepentingan Rakyat
Parepare-makassarpena.com. Saling serang antara Walikota Parepare dengan anggota DPRD Parepare pada rapat paripurna, menuai sorotan dari ketua Forum Peduli Umat ( FPU ) H. Rahman Saleh, keduanya dinilai tidak tanggung jawab dan mengabaikan kepentingan Rakyat.
Menurut Rahman Saleh melalui audio yang dikirim ke sejumlah group WhatsApp berdurasi 10 menit 58 menit, anggota DPRD dan Walikota saling sandera penggunaan APBD.
“Anggota DPRD ada benarnya jika menyoroti Walikota Parepare, Taufan Pawe lebih banyak mengurus Partainya daripada melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Walikota,” kata Rahman.
Lebih rinci dijelaskan mantan anggota DPRD Parepare itu, wajar jika salah satu anggota legislator pertanyakan sikap Taufan Pawe yang jarang menghadiri rapat dengan DPRD dan lebih banyak keliling Sulawesi Selatan untuk kepentingan Partainya sehingga mandatnya sebagai Walikota Parepare selama 5 tahun, terabaikan.
Kegiatan Taufan Pawe keliling Sulsel selama ini untuk Partainya, tidak memberi manfaat masyarakat Parepare. Sementara kegiatan tersebut membutuhkan dana sehingga tidak bisa di jamin jika tidak menggunakan dana APBD Parepare.
“Siapa yang bisa menjamin kalau kunjungan Walikota ke beberapa daerah di Sulsel tidak menggunakan fasilitas daerah,” kata Rahman Saleh.
Sikap DPRD setali tiga uang dengan Walikota Parepare, “Anggota DPRD hanya menjadikan APBD sebagai lahan untuk menambah pundi pundinya,” kata Rahman.
Manufer manufer dilakukan legislator dalam memanfaatkan APBD sebagai lahan untuk pundi pundinya diataranya, APBD hanya dibahas dalam satu pekan. Anggota DPRD lebih memilih perjalanan dinas yang mempunyai anggaran besar.
Menurut Rahman Saleh legislatif dan eksekutif Parepare perlu diberi warning karena uang rakyat hanya dihabisi mereka mereka itu.
“Tidak ada lagi yang diharapkan mengontrol DPRD, rakyat tidak berdaya karena tidak memiliki kewenangan, termasuk wartawan juga tidak berdaya,” kata Rahman.
Sementara Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam saat dimintai tanggapannya sore tadi, Kamis, (25/08) melalui telepon dan pesan singkat tidak memberi tanggapan. ( Dulkin)
