Aliyah Berharap Bantuan Bedah Rumah

oleh
oleh

Aliyah Berharap Bantuan Bedah Rumah

Pinrang-makassarpena.com. Aliyah seorang ibu kelahiran tahun 1952 ini, tinggal dirumah panggung miliknya bersama cucu dan menantunya, di Lingkungan Benteng, Kelurahan Benteng, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, dimana rumah ibu Aliyah sudah berusia 72 tahun ini berdiri.

Meski kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, demikian disampaikan ketika ditemui awak media, Jum’at 5 Agustus 2022, sekitar pukul 16.00 wita, ditempatnya.

Ibu dengan empat orang anak yang berada dirantauan sangat mengharapkan rumah peninggalan suaminya sejak tahun 1987 itu mendapatkan bantuan bedah rumah.

Seperti yang saat ini di Lingkungan Benteng tempat ia tinggal, terdapat sekitar 20 rumah sedang dalam pengerjaan dengan program bedah rumah

Aliyah mengungkapkan, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja, selain mengharapkan penghasilan dengan berkebun di pinggir sungai yang sewaktu waktu dapat mengancam jiwanya.

Juga, lanjutnya, mengumpulkan padi sisa panen pemilik sawah diwaktu musim panen padi. Apalagi memperbaiki rumah yang menggunakan dinding dari anyaman bambu sebagai penahan dinginnya malam.

Saat ditanya, Ibu yang menggunakan tongkat ketika berjalan tertunduk sambil mengeluarkan suara meski nyaris tak terdengar.

Bahwa, kalaupun hasil dari kebun yang saya kerjakan dipinggir sungai dan hasil mengumpulkan sisa panen padi di sawah orang, tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Dirinya juga mengharapkan kiriman dari anaknya yang ada dirantauan. “Tadi saya telpon anakku minta dibantu karena tidak punya uang sekarang ini,”keluhnya.

Dirinya berharap mudah mudahan ada dermawan yang bisa membantu memperbaiki rumah tinggalnya.

“Makan sehari hari saja pak kalau dari penghasilanku tidak cukup apalagi memperbaki rumah,” tutupnya (ys)

No More Posts Available.

No more pages to load.